Jakarta (ANTARA) - Usma (64), seorang pedagang di Jalan KH Wahid Hasyim, yang menjadi korban kericuhan pada 22 Mei 2019, bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Usma datang sendirian ke Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian diantar staf kepresidenan, ia bertemu Jokowi.
Setelah bertemu Presiden Jokowi sekitar 45 menit, Usma keluar Istana Merdeka dengan menumpang mobil golf yang biasa ditumpangi para tamu Presiden dengan membawa pakaian/baju.
"Dikasih baju, ini ada tiga, gantinya baju saya aja, kan habis," katanya.
Selain baju yang habis, Usma menyebutkan barang dagangan berupa rokok dan minuman jualannya juga habis dijarah massa pericuh pada 22 Mei malam.
"Kerugiannya sekitar atau kurang lebih Rp20 jutaan," katanya.
Kericuhan yang terjadi saat aksi 22 Mei pada Rabu (22/5) malam ikut merugikan Usma yang sudah sekitar 25 tahun berdagang di Jalan KH Wahid Hasyim Jakarta Pusat. Rokok dan minuman dagangannya ludes dijarah massa yang mengamuk.
"Rugi kurang lebih Rp 20 juta. Yang diambil rokok sama minuman dagangan. Rokok sisa dua bungkus dari awalnya banyak slop," kata Usma
Padahal, saya sudah kunci rapat ini lapaknya. Balik-balik tadi pagi sudah kosong melompong warungnya," kata Usma sambil menatap kiosnya yang bercat putih pada 23 Mei 2019.
Usma tidak hanya kehilangan barang dagangan. Uang tabungan dan beberapa helai pakaian yang ia miliki juga ikut ludes.
"Saya baju enggak ada yang tertinggal satu pun. Sisanya enggak ada, terbakar, karena ditaruh di pos polisi. Makanya saya mau pulang kampung dulu," ujar Usma.
Atas kejadian itu, Usma pun sudah melapor kepada polisi. Saat ditanya harapannya, ia tak neko-neko.
Usma hanya berharap supaya Jakarta selalu aman dan kejadian serupa tak terjadi lagi.
Baca juga: 41 tersangka ricuh 22 Mei diduga berafiliasi dengan ISIS
Baca juga: Waduh, 30 hoaks tersebar di 1.932 laman pada 21-22 Mei
Baca juga: Ini ringkasan peristiwa penting di Jakarta sehari usai keributan 22 Mei
Berita Lainnya
Polisi korban ricuh 22 Mei minta sepeda ke Jokowi
29 May 2019 10:48 WIB
Polisi cari pihak membiayai kerusuhan 21-22 Mei
06 June 2019 5:31 WIB
Boni Hargens ajak masyarakat untuk dukung TNI-Polri
31 May 2019 9:13 WIB
10 pelaku penyebar hoaks terkait Aksi 22 Mei berhasil ditangkap
28 May 2019 15:48 WIB
Ini ringkasan peristiwa penting di Jakarta sehari usai keributan 22 Mei
24 May 2019 1:27 WIB
Said Aqil sedih anak-anak terlibat dalam aksi
23 May 2019 22:43 WIB
RS Budi Kemuliaan, Jakarta menerima 188 korban aksi 22 Mei
23 May 2019 10:44 WIB
64 korban kericuhan aksi 22 Mei masih dirawat di RSUD Tarakan
23 May 2019 10:19 WIB