Pekanbaru,19/10 (ANTARA) - Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah mengimbau pedagang jagung bakar yang sudah menyatakan bersedia pindah ke area Taman Labuai agar konsisten dengan kesepakatan.
"Mereka menyatakan tidak lagi berjualan jagung bakar di pinggiran jalan Sudirman depan purna MTQ dan pindah ke area yang sudah disediakan, namun sebagian pedagang masih bandel," ujarnya, di Pekanbaru, Selasa .
Wali kota mengatakan untuk menyikapi kejadian tersebut pihaknya akan memanggil aparat terkait dalam menertibkan pedagang jagung bakar yakni Dinas Pasar dan Stapol PP.
"Kami akan menanyakan masalah ini ke dinas Pasar dan satpol PP," tegasnya.
Wali kota juga menyebut, harusnya ke dua pihak tersebut bersikap tegas bila memang sudah ada kesepakatan, tentunya dengan terlebih dahulu mengeluarkan surat edaran kepada semua pedagang sesuai isi kesepakatan.
Selama penertiban pedagang jagung bakar masih belum beres, Pemko bakal terus meminta intansi terkait untuk menyelesaikannya.
"Kami akan terus melakukan razia jika tidak berjualan di tempat yang telah ditentukan. Instansi terkait juga akan terus diberikan peringatan," jelasnya.
Di lain pihak, Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Andi Syamsul Bakhri tidak menampik masih adanya pedagang yang berjualan di sisi karan dan kiri jalan Sudirman. Namun menurutnya mulai Senin kemaren , jalan Sudirman sudah harus bebas dari para pedagang.
Bagi yang tetap berjualan, dipastikan Andi akan ditindak tegas oleh Satpol PP.
?Kalau tidak menyepakati hasil keputusan maka Satpol PP akan melakukan razia. Itu sudah kesepakatan kami ,? tegasnya.
