Disdik Bengkalis optimalkan peningkatan sumber daya manusia berkualitas

id Disdik BEngkalis,hardiknas bengkalis,sekda bengkalis,berita riau antara,berita riau terbaru

Disdik Bengkalis optimalkan peningkatan sumber daya manusia berkualitas

Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura dan pejabat lainnya ketiak meninjau Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun ajaran 2018/2019. (foto antarariau/alfisnardo/19)

Bengkalis (ANTARA) - Sejalan dengan amanah dan arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy pada pidato sempena Hardiknas 2 Mei 2019, Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis akan terus mengoptimalkan peningkatan sumber daya manusia berkualitas melalui metode belajar mengajar yang efektif di sekolah–sekolah.

Kepala Disdik Kabupaten Bengkalis Edi Sakura, S.Pd.M.Si menjelaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memberi perhatian khusus untuk pendidikan di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal. Bahkan, Kemendikbud memberi perhatian khusus pada pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di daerah terluar.

“Perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia. Di sini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya, sesuai dengan tema Hardiknaa tahun 2019 yaitu Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan,” ungkap Edi Sakura, Kamis.

Menurut Edi, tema Hardiknas 2019 mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya-sumberdaya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.

“Sebagaimana arahan Mendikbud bahwa pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, Pemkab Bengkalis melalui Disdik akan terus mengoptimalkan langkah strategis dalam mepersiapkan SDM yang tangguh dan berkualitas, agar kelak putra–putri daerah ini memiliki daya saing yang kuat di dunia kerja,” katanya.

Baca juga: Pemkab Bengkalis optimalkan pengelolaan pengaduan pelayanan publik

Sekda Kabupaten Bengkalis Bustami HY. (Antaranews/Alfisnardo)


Dikatakan Kadisdik, dalam pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, empan papan, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti luhur. Sementara ikhtiar membekali keterampilan dan kecakapan disertai pula dengan penanaman jiwa kewirausahaan.

"Tentu, semua itu membutuhkan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan di tingkat pusat dan daerah.” tambahnya

Menurut Edi Sakura hadirnya revolusi Industri 4.0 telah mempengaruhi cara hidup, bekerja, dan belajar anak bangsa. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik. Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat.

“Saat ini peserta didik kita didominasi Generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. Mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga pusat pendidikan tersebut harus saling mendukung dan menguatkan,” ungkap Edi Sakura.

Disdik Bengkalis, kata Edi, juga mengarahkan agar penguatan karakter anak juga ditopang dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

"Kecintaan dan kebanggaan pada simbol-simbol negara itu harus terus ditanamkan agar mampu membentuk generasi yang kuat rasa nasionalismenya dan berjiwa patriot,” tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Bustami HY mengajak semua pihak kususnya Dinas Pendidikan untuk menjadikan momentum Hardiknasini sebagai langkah untuk mengkonsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional yang menitikberatkan pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter kuat, ketrampilan, dan kecakapan yang tinggi.

“Sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif," pesan Bustami

Oleh karena itu, atas nama PemkabBengkalis, dia menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para insan pendidikan di Negeri Junjungan ini, terutama kepada Ibu dan Bapak pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang.

"Para pegiat PAUD, pegiat literasi, para tokoh agama, wartawan, dan kontributor pendidik lainnya, yang tak lelah menyalakan mimpi, memberikan inspirasi, membuka jalan terang masa depan anak Indonesia agar menjadi manusia cerdas berkarakter kuat dan memberikan manfaat bagi sekitarnya,” kata Bustami

Sekda juga mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 dan teruslah bersemangat dan tulus menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan Indonesia.

"Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pemberi Anugerah, selalu meridhai ikhtiar kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa kita tercinta.” Tuturnya.

DPRD Minta Anggaran Pendidikan Mampu Menunjang Kualitas

Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan (Antaranews/Alfisnardo)


Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan mengatakan bahwa pihaknya berharap anggaran pendidikan yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat menopang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

"Saat ini anggaran pendidikan di seluruh Indonesia sekitar 63 persen dikelola oleh daerah. Oleh karena itu, perlu diingatkan terus-menerus agar kita di daerah ini mengambil peran yang lebih aktif dalam memanfaatkan dana APBN baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan memerhatikan kualitas pemanfaatan untuk program-program prioritas, serta APBD yang menjamin anggaran pendidikan minimal 20 persen,” kata Sofyan

Dikatakannya, meskipun masih ada saat ini berbagai keterbatasan yang masih ada dalam proses pembangunan pendidikan dan kebudayaan di tanah air. Kita masih dihadapkan pada kompleksitas masalah guru dan tenaga kependidikan.

“Kita juga masih sering menjumpai kasus-kasus yang tidak mencerminkan kemajuan pendidikan, betapapun pemerintah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah-masalah tersebut selaras dengan paradigma pendidikan,” katanya.

Dijelaskannya, bahwa pembangunan pendidikan dan kebudayaan dalam rangka penguatan sumber daya manusia yang berkualitas, akan berjalan secara optimal.

“Apabila pemerintah daerah dan segenap pemangku kepentingan yang ada proaktif dan lebih aktif dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan,” ujar Sofyan.

Disdik Bengkalis Berikan Penghargaan Kepada Guru dan Kasek Berprestasi

PeringatanHardiknastahun 2019 tingkat Kabupaten Bengkalis, menjadi hari bahagia bagi tiga kepala sekolah (Kasek) dan empat guru berprestasi karena mereka menerima hadiah berupa uang masing-masing Rp5.000.000.

Hadiah tersebut diserahkan oleh Kepala Pengadilan Agama Bengkalis, Khoiriyah Roihan usai pelaksanaan upacara Hardiknas di Lapangan Tugu Bengkalis, Kamis 2 Mei 2019.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Edi Sakura diwakili Sekretaris Agusilfridimalis mengatakan, ketujuh insan pendidikan berpestasi dan berdedikasi tersebut dari tingkat SMP, SD dan TK.

Untuk kategori Kasek yang berprestasi adalah Supa'at bertugas di SMP Negeri 3 Bantan dan Sutaryono bertugas di SD Negeri 48 Bengkalis. Sedangkan Retno Pamungkas sebagai Kasek berdedikasi di SD Negeri 10 Talang Muandau.

Sedangkan kategori guru berprestasi diraih oleh Tina Murdianti, guru SMP Negeri 2 Bantan. Lalu, Andrianti guru SDN Negeri 40 Mandau dan Welly Nursanti guru dari TK Negeri Pembina Bengkalis. Sedangkan, Ismail sebagai guru berdedikasi di SD Negeri 8 Rupat. (Adv)

Baca juga: Pansus Ranperda Pembiayaan Transportasi Haji DPRD Bengkalis kunker ke Jambi

Baca juga: Kisah pemuda Bengkalis lestarikan budaya "Lampu Colok"