Jakarta (ANTARA) - Harga minyak ditutup bervariasi pada perdagangan Senin sore waktu setempat (Selasa pagi WIB) karena investor mengikuti berita yang dapat berdampak pada keseimbangan minyak global.
Menurut Bloomberg, Arab Saudi dan negara pengekspor minyak utama lain mengisyaratkan pada akhir pekan kemarin bahwa mereka lebih suka memperpanjang perjanjian pemangkasan produksi saat ini hingga akhir tahun.
Baca juga: Harga minyak mentah sedikit lebih rendah, ketegangan perdagangan belum usai
Sementara itu Menteri Perminyakan Sudan Selatan Yehezkiel Lol Gatkuoth, Senin, mengatakan bahwa Arab Saudi akan memberikan bantuan teknis kepada sektor minyak Sudan Selatan yang sedang mencari pemulihan setelah lebih dari lima tahun konflik.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik 0,34 dolar AS menjadi menetap pada angka pada 63,1 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli turun 0,24 dolar AS menjadi ditutup pada 71,97 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: Harga minyak mentah naik di Asia dipicu sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela
Baca juga: Arab Saudi bantu tanker minyak Iran alami kerusakan di Laut Merah
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB