Singapura (ANTARA) - Harga minyak naik moderat di perdagangan Asia pada Rabu pagi, karena pasar tetap relatif ketat di tengah sanksi-sanksi Amerika Serikat terhadap eksportir minyak mentah Iran dan Venezuela.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di 61,56 dolar AS per barel pada pukul 00.57 GMT (07.57 WIB) pada Rabu, 17 sen AS atau 0,3 persen lebih tinggi dari penyelesaian terakhir mereka.
Baca juga: Harga minyak mentah dunia naik dipicu pengurangan produksi Rusia
MInyak mentah Brent diperdagangkan di 69,94 dolar AS per barel, naik tipis enam sen AS atau 0,1 persen, dari tingkat penutupan terakhir mereka.
Dengan sanksi-sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela, para analis mengatakan pasar minyak global tetap ketat.
"Prospek fundamental yang ketat dan mendukung harga belum hilang," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank Denmark.
Amerika Serikat memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran pada November tahun lalu, menuntut semua negara menghentikan impor minyak dari negara tersebut.
Iran mengatakan akan menentang sanksi dan terus mengekspor minyak.
Sebagian besar analis memperkirakan ekspor minyak mentah Iran turun menjadi sedikit lebih dari 500.000 barel per hari, jatuh dari sekitar satu juta barel per hari pada April karena sebagian besar pemerintah tunduk pada tekanan Amerika.
Washington juga telah menjatuhkan sanksi terhadap ekspor minyak Venezuela, yang selanjutnya mengganggu pasokan minyak mentah.
Harga yang lebih kuat pada Rabu sebagian membalikkan penurunan harga yang lebih besar di awal pekan ini, yang dipicu oleh pengumuman dari Washington bahwa Amerika Serikat pada Jumat ini (10/5/2019) akan menaikkan tarif impor lebih lanjut untuk barang-barang China.
"Meningkatnya ketegangan perdagangan mengangkat pertanyaan tentang ... prospek permintaan minyak," kata bank ANZ, Rabu.
Baca juga: Arab Saudi bantu tanker minyak Iran alami kerusakan di Laut Merah
Baca juga: Indonesia negara pertama kembangkan sawit jadi bensin melalui co-processing
Penerjemah: Apep Suhendar
Berita Lainnya
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB