Satgas pangan Polresta Pekanbaru waspadai penimbunan sembako jelang Ramadan

id Satgas pangan, sembako, Pekanbaru,Polresta Pekanbaru,berita riau antara,berita riau terbaru

Satgas pangan Polresta Pekanbaru waspadai penimbunan sembako jelang Ramadan

Arsip foto. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto (tengah) bersama rombongan Jumat Barokah menuju rumah Abdul Karim untuk menyerahkan bantuan sembako dan alas tidur, Pekanbaru, Riau, Jumat (23/11/2018). (ANTARA News/ Anita Permata Dewi)

Pekanbaru (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) pangan Kepolisian Resort Kota Pekanbaru mengantisipasi kegiatan ilegal penimbunan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2019.

"Sasaran kita adalah mengindari penimbunan dan penyalahgunaan kegiatan distribusi," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto kepada ANTARAdi Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan tim Satgas Pangan Polresta Pekanbaru telah terbentuk dan sesuai rencana akan segera turun bersama dengan Satgas Pangan Provinsi Riau untuk segera melakukan pemeriksaan pasar secara intensif.

Sejauh ini, dia menuturkan harga Sembako di Kota Pekanbaru terpantau normal. Tidak terjadi lonjakan harga meski bukan suci Ramadan hanya tinggal menyisakan hitungan hari.

"Sementara ini harga stabil dan terkendali. Itu yang paling utama," ujarnya.

Baca juga: Kemendag operasi pasar bawang putih di Pekanbaru, harga grosir Rp22.500/kilogram

Gubernur Riau Syamsuar awal pekan lalu sebelumnya telah meminta pedagang tidak melakukan penimbunan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Menurutnya pemerintah sudah membentuk Satuan tugas (Satgas) pangan yang mengawasi dan menangkap para pedagang yang berani bermain.

"Kalau menimbun nanti ada satgas pangan yang akan bertindak, mudah-mudahan tidak ada sehingga harga lebih stabil," tegas Syamsuar.

Kementerian Perdagangan sebelumnya turut memastikan stok dan harga kebutuhan pokok, di Pekanbaru relatif stabil dan aman menjelang Ramadan 2019/1440 Hijriyah.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti beberapa waktu lalu menyimpulkan hal itu sesaat setelah mengecek sejumlah pasar tradisional di ibukota Provinsi Riau kemarin. Beberapa pasar yang dijadikan sampel seperti Pasar Sukaramai, Cik Puan serta beberapa swalayan, dan gudang stok kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, terigu, telur dan sebagainya cukup.

"Harga bapok di Pasar Sukaramai dan Pasar Cik Puan masih terkendali. Harga gula pasir bahkan di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya.

Baca juga: Stok dan harga kebutuhan pokok di Pekanbaru aman jelang Ramadan

Baca juga: Gubernur Riau dan tim Kemendag turun ke pasar tradisional. Ada apa ya?