Johannesburg (ANTARA) - Sebanyak 13 orang tewas akibat tertimpa tembok gereja saat kebaktian Paskah di provinsi timur Afrika Selatan pada Kamis (18/4) sore, menyusul hujan lebat dan angin kencang selama beberapa hari ini, kata lembaga layanan darurat, Jumat.
Menurut juru bicara Dinas Layanan Medis Darurat KwaZulu-Natal, Robert McKenzie, sedikitnya 29 orang terluka dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Pada saat itu badai kencang tiba-tiba datang, tetapi kita tidak yakin benar mengapa tembok tersebut ambruk hingga polisi datang dan melakukan penyelidikan," ungkap McKenzie.
Sejumlah foto di akun Twitter layanan darurat menunjukkan reruntuhan dan tumpukan puing berserakan di lantai gereja, juga pipa dan pilar yang masih menggantung di bangunan tersebut.
Baca juga: Polisi Kantongi Penyebar Buku Selebaran Diduga Ajaran Sesat Saat Perayaan Paskah di Inhu
Berita Lainnya
Jadikan Ramadhan dan Paskah sebagai momen memupuk toleransi
15 April 2022 4:39 WIB
Ibadah Paskah di Pekanbaru dikawal aparat bersenjata
04 April 2021 12:20 WIB
Panglima TNI tinjau pengamanan gereja di Makassar
02 April 2021 17:13 WIB
Gereja Santo Paulus Pekanbaru gelar tablo jalan salib tanpa hadirkan jemaat, begini penjelasannya
02 April 2021 14:33 WIB
Aparat kawal ibadah Jumat Agung di gereja Pekanbaru
02 April 2021 12:40 WIB
Polri tingkatkan kesiapsiagaan di seluruh wilayah jelang Paskah
01 April 2021 10:04 WIB
Vaksin untuk semua orang Inggris yang di atas usia 40 sebelum Paskah
13 March 2021 12:03 WIB
Pemimpin Sri Lanka kritik penyelidikan parlemen atas kasus bom Minggu Paskah
08 June 2019 12:12 WIB