Pekanbaru (ANTARA) - Ombudsman RI perwakilan Provinsi Riau memantau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di wilayah tersebut.
Komisioner Ombudsman Riau Bambang Pratama kepada di Pekanbaru, Senin mengatakan selain melaksanakan pemantauan secara langsung, Ombudsman juga membuka posko pengaduan pelaksanaan ujian.
"Ada pemantauan dari kita, kemudian sudah ada Posko juga," katanya.
Sebanyak 66.143 siswa SMA, MA serta SMA Luar Biasa di Provinsi Riau melaksanakan ujian nasional yang berlangsung pada 1, 2, 4 dan 8 April 2019 ini. 60.302 siswa diantaranya melaksanakan ujian dengan menggunakan komputer, sementara sisanya Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Bambang mengatakan pada pelaksanaan hari perdana ini, Ombudsman mengirim tim pemantau ujian ke Kabupaten Siak. Fokus utama Ombudsman, lanjutnya, adalah kesiapan jaringan dan ketersediaan listrik di sekolah yang telah menerapkan UNBK.
Dia mengakui bahwa pelaksanaan UNBK berdampak signifikan dalam menekan kecurangan-kecurangan. "UNBK jauh lebih baik dibanding Paper test. Temuan jauh lebih minim. Dulu sering kita temukan kecurangan, dari kunci jawaban, bawa ponsel, bahkan kerjasama dengan tim sukses kurikulum," jelasnya.
Meski begitu, dia menuturkan pihaknya masih tetap mengawasi pelaksanaan UNBK agar berjalan baik dan diharapkan jauh dari kecurangan. "Tim masih dilapangan, belum ada laporan. Mungkin ketemunya besok atau Kamis. Sejauh ini belum terlihat (kecurangan). Tapi tidak tau jika nanti ada motif baru ya," ujarnya.
Lebih jauh, Ombudsman mendorong agar pemerintah dapat menyiapkan sarana dan prasarana agar sekolah-sekolah di Riau seluruhnya memperoleh akses melaksanakan UNBK. "Supaya tidak ada diskriminasi dengan yang Paper test," tuturnya.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution pagi tadi meninjau pelaksanaan UNBK di sejumlah sekolah di Pekanbaru, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudyanto. Rudy mengatakan dirinya belum menerima laporan adanya kendala dalam pelaksanaan UN hari ini.
Dia mengklaim Dinas Pendidikan jauh sebelum pelaksanaan ujian telah berkoordinasi dengan seluruh pihak, termasuk diantaranya PLN dan Telkom.
"Belum ada laporan kendala dari sekolah yang melaksanakan ujian. Alhamdulillah sejauh ini lancar" kata Rudy.
Pewarta Anggi Romadhoni
Berita Lainnya
Upaya peningkatan kualitas pendidikan dengan peniadaan pelaksanaan Ujian Nasional
18 February 2021 15:26 WIB
Ikuti Nadiem, Disdik Riau tiadakan UN tahun ini
05 February 2021 19:01 WIB
DPR dan Kemendikbud sepakat tiadakan Ujian Nasional
24 March 2020 10:04 WIB
Riau keluarkan aturan ketat pelaksanaan UN untuk cegah virus Corona, begini penjelasannya
14 March 2020 15:42 WIB
Soal Ujian Nasional dihapus, ini penegasan Presiden Joko Widodo
12 December 2019 15:09 WIB
Nilai tertinggi Ujian Nasional se-Riau ada di SMA Mutiara Harapan
15 May 2019 15:27 WIB
SMA Mutiara Harapan Pangkalan Kerinci Raih Nilai Tertinggi Dalam Ujian Nasional se-Riau
13 May 2019 15:36 WIB
26.777 siswa SD-SMP di Rokan Hilir ikuti Ujian Nasional
22 April 2019 12:56 WIB