Siak (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau tahun ini kembali tidak akan melakukan Ujian Nasional (UN) sebagai penentu kelulusan siswa mengikuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim nomor 1 tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram, Jumat, mengatakan dalam Surat EdaranMendikbud tersebut berisi tentang peniadaan UN dan ujian kesetaraan serta pelaksanaan ujian sekolah dalam masa darurat penyebaran COVID-19. Karena itu, pihaknya akan mengikuti surat tersebut.
"Sesuai SE tersebut, tahun ini tidak dilaksanakan UN sebagai penentu kelulusan. Atau sama juga seperti tahun lalu," kata Zul Ikram.
Lebih lanjut, dikatakannya, dengan tidak adanya UN, maka peserta didik dinyatakan lulus dari satuan. Dalam artian dalam program pendidik setelah menyelesaikan program pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.
Itu dibuktikan dengan rapor tiap semester, memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik. Terakhir mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
"Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dilaksanakan dalam bentuk berikut. Yaitu portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap atau perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya," ujar Kadisdik.
Selain itu juga dinilai dari penugasan, tes secara luring atau daring. Bisa juga bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim terbitkan surat edaran peniadaan UN dan ujian kesetaraan
Ikuti Nadiem, Disdik Riau tiadakan UN tahun ini
Kadisdik Riau Zul Ikram.(Arsip Antaranews)
