Siak, Riau 20/9 (ANTARA) - Puluhan warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, terpaksa mengungsi karena rumah mereka hancur diterjang angin puting beliung yang terjadi Senin (20/9) sore kemarin.
Camat Kandis, Roni kepada ANTARA di Kandis, Selasa, mengatakan warga mengungsi selain karena rumah mereka hancur juga takut terulangnya angin puting beliung.
Ia mengatakan, angin puting beliung yang disertai hujan lebat dan petir terjadi pada Senin sore kemarin sekitar pukul 17.00 Wib. Peristiwa alam itu melanda tiga kelurahan di daerahnya yakni Kelurahan Kandis, Simpang Belutu dan Telaga Sam Sam.
Menurut dia, akibat angin puting beliung dan hujan lebat serta petir yang terjadi selama satu jam itu mengakibatkan puluhan rumah penduduk luluh lantak begitu juga kantor pemerintah, kios pedagang dan bangunan sekolah.
"Hingga saat ini, korban yang rumahnya hancur masih mengungsi ke rumah-rumah warga dan tenda darurat," kata Roni.
Ia mengatakan, dari hasil pendataan pihaknya terdapat 20 bangunan yang mengalami rusak berat dan tidak ada korban jiwa.
"Hanya puluhan bangunan yang mengalami rusak berat dan ringan, termasuk satu bangunan sekolah," ujar Roni.
Sementara itu, beberapa warga yang meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, belum berani pulang karena khawatir terjadi lagi angin puting beliung.
Cuaca buruk yang terjadi pada Senin sore kemarin melanda hampir merata di wilayah Kabupaten Siak. Pantauan ANTARA di Siak Sri Indrapura, ibukota Kabupaten Siak, terjadi hujan lebat yang disertai petir.
Hujan turun hampir satu jam disertai angin kencang. Bahkan keberangkatan kapal cepat (speed) di Pelabuhan Siak sempat mengalami penundaan sekitar satu jam karena alur sungai Siak tertutup hujan lebat dan angin kencang.