Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 320 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Provinsi Riau sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2019 ke Bank Syariah Mandiri (BSM) Pekanbaru.
"Sebanyak 320 CJH itu berasal dari 1.300 jamaah yang berhak melunasi melalui BSM, dan masih terbuka pelunasan BPIH tahap pertama dimulai 19 Maret- 15 April 2019 di BPS setempat," kata Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, pelunasan BPIH tahap pertama dimulai 19 Maret-15 April 2019 di bank ditunjuk, dengan kerja dari pukul 08.00–15.00 WIB yang dapat dilakukan melalui sistem teller dan non-teller.
Ia menyebutkan, pelunasan BPIH bagi kuota jamaah haji Provinsi Riau reguler sebanyak 5.030 dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak 34 orang.
"Oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan sampel pelaksanaan pelunasan BPIH tahun 2019, dan salah satu sampel yang ditinjau adalah BSM Pekanbaru," katanya.
Berdasarkan monitoring tersebut, katanya, petugas bank dan masyarakat yang melakukan pelunasan mengakui tidak ada kendala. Bahkan masyarakat merasa puas karena proses pelunasan berjalan lancar dengan hanya memakan waktu beberapa menit saja.
Selain itu, katanya, pelunasan juga bisa dilakukan dengan jarak jauh melalui mobile banking dan net banking. Khusus jamaah yang telah melakukan pelunasan langsung diberikan souvenir berupa kain ikhram, mukena, baju batik, buku manasik, sandal dan tas.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Erizon Efendimengatakan terkait biaya visa progresif bagi jamaah haji yang sudah pernah haji, berdasarkan laporan BSM Kota Pekanbaru hingga hari ketiga pelunasan belum ada jamaah yang terjaring berdasarkan data e-Hajj.
Untuk pelunasan hari ketiga, setelah kita melihat proses langsung di BPS Pekanbaru sebagai bank sampel Alhamdulillah tidak ada kendala, bahkan proses berjalan cukup singkat, tidak sampai satu menit jika data dan adiminstrasinya lengkap, dan untuk perlengkapan haji juga sudah sampai di BPS seperti buku manasik dan lainnya.
"Terkait dengan biaya visa progresif, sesuai Keputusan Dirjen Kemenag RI bahwa hal tersebut berlaku bagi jamaah yang sudah pernah haji terhitung tahun 2015 ke atas, dan melakukan umrah berkali-kali dan terdata dalam sistem Siskohat dan e-Hajj," katanya.
Ia menjelaskan belum ada jamaah Pekanbaru yang terkena biaya via progresif, tetapi jika ada laporan yang masuk ke Kanwil Kemenag Riau, ada jamaah yang membayar visa progresif padahal tidak terdata dalam e-Hajj, ini akan kita proses pengembaliannya.
Sementara itu untuk mempermudah proses pelunasan BPIH jamaah, BSM telah menyediakan tiga alternatif pelunasan, yaitu dengan teller dan non teller, melalui web teller, mobile banking dan net banking.
"Hingga kini tidak ada kendala apapun karena kita melalukan proses sesuai dengan arahan dari Kemenag, selain itu memberikan kemudahan jamaah untuk melakukan pelunasan tanpa harus datang ke bank dan progresnya dari 1300 jamaah yang berhak melunasi melalui BSM hingga kemarin yang melakukan pelunasan sudah mencapai 320 orang," kata Area Manajer BSM Cabang Pekanbaru, Alhuda Djanis.
Baca juga: Kapasitas tampung Embarkasi Haji Antara Riau 450 calhaj
Ia mengatakan, pelunasan BPIH juga dapat dilakukan di outlet-outlet BSM di Provinsi Riau. Kemudahan proses pelunasan BPIH di BSM juga diakui oleh salah seorang jamaah Pekanbaru, Legiman.
"Alhamdulillah prosesnya cepat dan lancar, selain itu kita juga mendapatkan souvenir berupa kain ikhram untuk laki-laki dan mukena untuk perempuan, kain baju batik, payung, tas, buku manasik haji, sandal dan lainnya yang akan digunakan pada saat penyelenggaraan ibadah haji," kata Legiman didampingi isteri usai melakukan pelunasan di BSM Jalan Sudirman Pekanbaru.
Baca juga: Waktu tunggu keberangkatan haji di Siak 19 tahun
320 CJH Riau sudah lunasi biaya haji
Riau tinjau kebutuhan lembaga dukung Embakarsi Haji Antara (Antaranews)
