ASITA: Tingkat hunian hotel di Pekanbaru mulai meningkat

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua ASITA Provinsi Riau, Dede Firmansyah mengatakan hunian hotel di Kota Pekanbaru mulai meningkat, ditandai banyaknya kunjungan para mentri dan rombongan kendati tarif pesawat domestik lebih mahal ketimbang penerbangan internasional.

"Pasca harga tiket domestik mahal, dampaknya cukup besar bagi Riau dan khususnya Kota Pekanbaru, ditandai antara lain kunjungan wisatawan menurun drastis," kata Dede di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Dede, kunjungan para mentri yang berkali-kali datang ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, berikut kunjungan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo-Sandi, mulai periode Januari-Februari 2019 telah mendongkrak tingkat hunian hotel.

Baca juga: Konsep Kamar Kapsul Hotel Mulai Diminati

Bahkan hunian hotel masih bisa terisi, katanya, karena adanya banyak artis menginap di Pekanbaru yang kerap diundang mengisi acara car free day di kawasan taman Cik Puan dan di belakang kantor Gubernur Riau.

"Pada acara car free day juga berbagai pertujukan ditampilkan hingga mengundang sejumlah artis ibukota, di antaranya Project-Pop, Wali Band dan kawan-kawan, yang menjadi magnet tersendiri bagi Kota Pekanbaru yang diyakini juga telah mendukung pertumbuhan ekonomi di kota bertuah ini membaik lagi," katanya.

Selain itu, katanya menyebutkan, tingkat hunian lumayan banyak dengan lama menginap 3-4 hari terkait adanya kegiatan Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas se-Indonesia tahun 2019 yang dihadiri undangan seluruh provinsi di Indonesia, tetapi serperti peserta dari Palembang walaupun harga tiket masih mahal mereka ada yang menggunakan jalan darat.

Kendati harga tiket masih mahal, katanya, namun pengunjung ada sebagian menggunakan jalan darat dan lainnya udara tidak mengurangi minat mereka mengunjungi Pekanbaru.

"ASITA Riau meyakini pertumbuhan ekonomi di daerah ini akan makin membaik lagi, terkait adanya kebijakan Pemkot Pekanbaru, yang akan menjalin kerjasama investasi taxi air untuk dimanfaatkan sebagai sarana angkutan sewa pariwisata di Sungai Siak Kota Pekanbaru," katanya.

Khusus untuk rencana investasi tersebut, katanya lagi, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus berkunjung ke Malaka untuk mematangkan persiapan kerjasama investasi bidang sarana trasportasoi air layaknya taxi air di negara jiran itu.

Sementara di Kabupaten Siak, katanya, dua kapal pesiar mini dalam mendukung pariwisata daerah itu juga dari Malaka sudah disepakati untuk dioperasikan.

Baca juga: PHRI: Hotel di Pekanbaru Perang Tarif

Baca juga: Hotel Selatpanjang Penuh karena Perang Air, WNA Singapura Batal Datang