Pekanbaru (Antaranews Riau) - Komisi IV DPRD Riau yang membidangi persoalan infrastruktur sangat khawatir dengan kondisi ruas jalan yang terus menerus rusak akibat dilewati truk besar pengangkut minyak kelapa sawit mentah.
Ketua Komisi IV DPRD Riau, Husni Thamrin di Pekanbaru, Selasa, mengatakan akan memanggil seluruh perusahaan kelapa sawit yang beroperasil di Riau, untuk menertibkan truk pengangkut tandan kelapa sawit dan CPO.
"Ada ratusan PKS (perusahaan kelapa sawit) yang akan kita panggil. Untuk dimintai keterangan, apakah mereka tidak mengetahui kapasitas standar tanki truk. Karena apapun material aspalnya, saya rasa tidak akan tahan dilewati truk CPO sebesar itu," ucap Husni Thamrin.
Politisi Gerindra ini menambahkan, parahnya kerusakan jalan provinsi di sejumlah kabupaten/kota di Riau disinyalir akibat kesalahan perusahaan CPO dalam mengoperasionalkan truknya. Hampir seluruh truk CPO yang melintasi jalan di Riau diduga melanggar aturan.
"Setiap kita turun hampir setiap reses seluruh masyarakat mengeluhkan itu. Kita juga lihat kondisi jalannya tidak layak dilewati," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah tindak tegas kendaraan melebihi ukuran
Kemudian, keberadaan perusahaan CPO selama ini tidak memberikan keuntungan yang sepadan untuk Riau. Apalagi truk yang beroperasi di Riau menggunakan pelat kendaraan di luar Riau.
"Plat mereka itu BK semua. Ini yang nanti kita tanyakan ke perusahaan, apakah mereka kesulitan untuk mengganti plat BM (Riau) atau apakah orang Riau tidak mampu membeli truk sehingga dibawa dari luar. Tentu ini sangat merugikan, apalagi untuk pajaknya tidak masuk ke kas daerah kita," paparnya.
Dia mengatakan, Pemprov Riau tentu sangat dirugikan, terutama dalam anggaran untuk perbaikan jalan selalu dialokasikan dalam APBD Riau. Meski anggaran perawatan yang dianggarkan tidak besar, tapi cukup untuk perbaikan jalan.
Baca juga: Legislator Riau ini sebut truk pengangkut CPO Penyebab Kerusakan Jalan
Husni Thamrin meminta di bawah kepemimpinan Gubernur baru saat ini dapat membuat gebrakan dalam menjaga seluruh insfrastruktur yang ada di Riau.
"Aturan sudah ada,tinggal keberanian aparat daerah, khususnya gubernur kita yang baru," tuturnya.
Berita Lainnya
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Kenaikan harga CPO November dipengaruhi peningkatan permintaan India dan Tiongkok
01 November 2024 10:45 WIB
Truk CPO terjun ke sungai di Pelalawan, sopir tewas
23 October 2024 16:54 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman pastikan stok CPO cukup untuk bahan baku B50
22 October 2024 16:03 WIB
PTPN IV PalmCo kapalkan 14.500 ton CPO di Riau hasilkan devisa 13 juta dolar AS
29 September 2024 12:44 WIB
Manfaatkan E-Tekpol, PTPN IV Regional III targetkan produksi 592.000 ton CPO
10 June 2024 16:33 WIB
ICDX dan Bappebti sosialisasikan bursa CPO ke petani sawit di Pekanbaru
29 May 2024 12:33 WIB
Pelabuhan Pelindo SPMT Dumai pengekspor CPO terbesar Indonesia
25 May 2024 19:33 WIB