Kairo, Mesir (ANTARA) - Liga Arab (LA) pada kamis (28/2) menyambut baik hasil laporan PBB bahwa pasukan Israel melakukan kejahatan perang dengan membunuh orang Palestina di wilayah Palestina yang diduduki.
Asisten Sekretaris Jenderal LA Urusan palestina dan Wilayah Arab yang Diduduki, Saeed Abu Ali, mengatakan hasil tersebut mencerminkan keadilan hukum kemanusiaan internasional dan hukum hak asasi manusia internasional, yang mengkalisifikasikan pelanggaran yang dilakukan Israel sebagai kejahatan perang atau kejahatan terhadap umat manuusia.
Baca juga: Konser kemanusiaan di Pekanbaru selamatkan Palestina, Ada Sakra The Arabian Band & Syaikh Yahia A.A Al Najjar
Di dalam satu pernyataan, Asisten Sekretaris Jenderal tersebut menyeru masyarakat internasional agar menindak-lanjuti hasil penting di dalam laporan tersebut dan memusatkan perhatian pada prinsip pertanggung-jawaban, demikian laporan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Laporan itu menuntut mereka yang bertanggung-jawab atas pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan setiap hari terhadap rakyat Palestina mesti diidentifikasi.
Ia menekankan pentingnya dan perlunya menyediakan perlindungan internasional buat rakyat Palestina serta diakhirinya pendudukan serta berdirinya Negara Palestina Merdeka di wilayah yang diduduki pada 1967 dengan Al-Quds (Jerusalem) sebagai ibu kotanya.
Saty laporan dari Komisi Penyelidikan Independen PBB mengenai protes di wilayah Palestina yang diduduki menggambarkan penembakan militer Israel terhadap pemrotes Palestina di pagar perbatasan Jalur Gaza dengan Israel sebagai kejahatan perang.
Komisi tersebut diberi mandat oleh Dewan Hak Asasi Manusia pada Mei 2018 untuk menyelidiki semua pelanggaran Israel dan pelecehan terhadap hukum kemanusiaan internasional serta hukum hak asasi manusia internasional di wilayah Palestina yang diduduki dalam konteks protes Pawai Akbar Kepulangan, yang dimulai di Jalur Gaza pada 30 Maret 2018.
Baca juga: Polisi Israel tangkap puluhan orang Palestina setelah serbu Al Aqsha
Baca juga: Ashrawi: "Jalan Apartheid" Israel ancam keamanan dan perdamaian Internasional
Berita Lainnya
Lazzarini: UNRWA akan terus beroperasi di Palestina hingga titik terakhir
14 November 2024 11:11 WIB
Komisi Palestina: Kelaparan dan layanan medis perburuk penderitaan di penjara Israel
11 November 2024 11:20 WIB
Kemerdekaan Palestina dalam pidato Presiden Prabowo Subianto
09 November 2024 11:18 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani ajak anggota P20 akhiri perang di Palestina
08 November 2024 11:39 WIB
Vladimir Putin: Timteng sulit, penderitaan rakyat Palestina harus dihentikan
08 November 2024 11:07 WIB
PBB: Warga Palestina kelaparan sementara dunia hanya menyaksikan
07 November 2024 12:58 WIB
Palestina di PBB sebut larangan UNRWA, upaya Israel hapus Palestina
07 November 2024 12:36 WIB
PBB: 100 ribu warga Palestina baru-baru ini mengungsi dari Gaza Utara
02 November 2024 16:31 WIB