1.400 Bidan Pekanbaru gaungkan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

id Bidan, Program KB, KB

1.400 Bidan Pekanbaru gaungkan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

Arsip Foto Ikatan Bidan Indonesia kab. Kampar (Netty Mindrayani)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kini terus menggiatkan peran 1.400 bidan untuk menggaungkan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)

dalam pengendalian jumlah penduduk untuk mencapai keluarga sejahtera.

"Majunya sebuah kota harus diikuti dengan program pemberdayaan masyarakat, jika pembangunan infrastruktur maju pesat, namun masyarakat tidak terkendali, diyakini setiap program yang dilakukan tidak akan berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk atau Dalduk Pekanbaru Muhammad Amin di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Amin, ketika pemberdayaan masyarakat sudah mantap dan memiliki persepsi sama, apapun program yang dilakukan akan berjalan dengan baik sesuai harapan.

Baca juga: Kisah Inspiratif Bidan Senita Majukan Kesehatan Di Pelosok

Ia mengatakan, harapan ini menjadi tugas penting dari para bidan dan juga seluruh Kader Disdalduk KB dalam mensosialisasikan program KKBPK di Kota Bertuah ini agar jumlah penduduk dapat dikendalikan.

"Upaya pengendalian penduduk tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada beberapa usaha yang harus dilakukan, khususnya kerja sama seluruh bidan untuk menyosialisasikan program keluarga berencana kepada seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Amin menjelaskan, program KB bukan upaya untuk menunda kelahiran saja, tapi ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari program tersebut, mulai dari pembinaan keluarga, kesiapan berumah tangga hingga mewujudkan keluarga yang kuat ekonominya dan sejahtera.

Dengan demikian, keberadaan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pekanbaru dapat mendorong bidan lebih mengiatkan program KKBPK itu agar dapat tercipta keluarga yang sehat, kuat dan dapat menghasilkan generasi yang berkualitas di masa datang.

"Keluarga berkualitas dan sejahtera berkaitan dengan pengendalian kelahiran anak, juga berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga untuk menuju visi dan misi Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST.MT menjadikan kota ini Smart City Madani," katanya.

Baca juga: Alarm Persalinan Bidan Desa Siak Masuk 40 Inovasi Terbaik Nasional

Baca juga: Ribuan Bidan Kampar Hadiri HUT IBI ke-66 Di Pekanbaru