Pajak kendaraan bermotor Riau selama Januari Rp95,702 juta

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau merekap periode 1-30 Januari 2019 perolehan pajak kendaraan bermotor daerah itu mencapai Rp95,702.435.863.

"Perolehan pajak sebesar Rp95,702 itu atau baru tercapai 8,91 persen dari target ditetapkan sebesar Rp1.062.778.306,722,02 untuk selama tahun 2019," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Indra Putrayana, melalui Kepala Bidang Pajak Daerah, Ispan, di Pekanbaru, Rabu.

Menurut dia, untuk penetapan target sebesar Rp1,062 triliun lebih itu setiap tahun paling tinggi tujuh persen yang dipatok dari besaran target tahun sebelumnya.

Baca juga: Polisi Tahan 13 Kendaraan Pengemplang Pajak Pekanbaru

Ia menyebutkan, peorlehan pajak kendaraan bermotor selama Januari 2019 masih sesuai dengan target pada bulan tersebut, dan pada bulan-bulan berikutnya akan dipacu dengan menggencarkan sosialisasi pentingnya warga membayar pajak dan kegiatan operasi tertib atau opstib.

"Opstib adalah operasi penertiban melalui upaya penegakan Perda No.8 tahun 2011 tentang pajak daerah yang dilaksanakan bersama Satpol PP dan instansi terkait lainnya," katanya.

Operasi ini perlu digencarkan karena pendapatan pajak daerah sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi upaya percepatan pembangunan di daerah ini.

"Kita optimistis perolehan PKB akan meningkat lagi terkait dilaksanakannya gerakan penagihan pajak kendaraan jemput bola melalui porgram "Samsat Gendong"," katanya.

Sebelumnya untuk meningkatkan pendapatan, katanya, pihaknya juga menggencarkan razia, serta dilakukannya pemutihan pajak, aplikasi pajak, dan jemput bola, mendatangi rumah-rumah pendudu serta sosialisasi sehingga masyarakat tergerak untuk membayar pajak.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Lebih Mudah Dengan e-Samsat

Baca juga: Perolehan pajak Riau Januari 2019 capai Rp232,77 miliar