Pekanbaru, 14/8 (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengamankan enam orang imigran gelap asal Afganistan yang terjaring dalam suatu razia di jalan raya yang di gelar pihak kepolisian setempat di kawasan Simpang Bangko, Mandau, Kabupaten Bengkalis.
"Kemarin Jumat, (13/8), anggota kita dari Polsek Mandau mengamankan enam warga negara asing dari Afganistan karena tidak memiliki dokumen imigrasi yang lengkap," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Zulkifli, di Pekanbaru, Sabtu.
Keenam warga Afganistan yang ditangkap itu, kata dia, berjenis kelamin laki-laki yang sehari-hari mengaku bekerja sebagai tenaga kasar harian lepas di negaranya asalnya seperti buruh bangunan dan sopir.
Mereka masing-masing atas nama Mustafa (30), Hasatullah (26), Maisam (24), Muhammad (25), Muhammad Yusuf (26) dan Muhammad Alshif (30).
Para imigran itu terjaring ketika melintas di Jalan Lintas Duri-Dumai hendak menuju Kota Pekanbaru dengan menumpangi mobil Toyota Kijang Krista bernomor polisi B 16 MG yang disewa setelah tiba di Pelabuhan Mundam, Dumai pada Kamis, (12/8).
Dalam razia itu turut juga diamankan satu unit mobil yang ditumpangi berikut seorang sopirnya yang bernama Khairul Anwar dan merupakan warga Dumai.
Kepada petugas kepolisian, para imigran yang tidak memiliki dokumen dari negara asal itu mengaku ingin mencari suaka di negeri kangguru Australia menyusul terus berkecamuknya negeri kelahiran mereka.
"Kasusnya saat ini masih dalam pengembangan Polsek Mandau dan kita terus melakukan koordinasi terutama kepada instansi terkait pihak imigrasi dalam rangka pengembangan penyelidikan dan penyidikan," jelas Zulkifli.
Penangkapan yang dilakukan jajaran Polda Riau terhadap imigran gelap dari Afganistan itu merupakan yang kesekian kalinya setelah terakhir kali pada 23 Maret 2010, polisi setempat juga mengamankan 11 orang imigran gelap dari negara yang sama.
Letak provinsi Riau yang strategis karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan negeri jiran Malaysia, telah menjadikan daerah itu sebagai daerah perlintasan mereka yang ingin mencari suaka ke negara tujuan dan salah satunya Australia.
Berita Lainnya
Kapolda Riau akan copot pejabat polisi apabila ada kecelakaan menonjol saat Nataru
19 December 2024 14:22 WIB
Kericuhan terjadi Rempang
19 December 2024 8:27 WIB
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB
Polda Riau limpahkan dugaan korupsi kredit BRI ke jaksa
17 December 2024 19:35 WIB
Polda Riau ungkap peredaran narkoba untuk tahun baru hingga ke NTB
16 December 2024 14:54 WIB
Kapolsek Rupat dampingi Ditpolairud Polda Riau saat Sambang Nusa di pulau terluar
13 December 2024 13:10 WIB
Cek kesipan Operasi Lilin 2024, Ditlantas Polda Riau tinjau jalan rusak di Inhil
12 December 2024 15:56 WIB
Ditpolairud Polda Riau sambangi pulau terluar di Rupat Utara
10 December 2024 12:53 WIB