Pekanbaru (Antaranews Riau) - Wakil ketua DPRD Riau mengatakan pihaknya akan membentuk panitia khusus untuk menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI atas dugaan kerugian negara senilai Rp300 miliar terhitung dari zaman gubernur Riau masih dijabat Saleh Djasit, Rusli Zainal dan Annas Maamun.
"Saya nanti akan coba lihat laporan BPK RI, apakah Rp300 miliar itu per item, atau akumulasi semua dari zamannya pak Saleh, ini kan kita belum tahu. Dewan juga akan membentuk pansus untuk menganalisa temuan ini jika sudah ada LHPnya," sebut Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Kamis.
Politisi Demokrat tersebut mengatakan pihaknya masih menunggu laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan inspektorat.
"Kalau masih dalam hasil pemeriksaan inspektorat kita belum bisa lanjut, untuk itu kita tunggu LHPnya. Setelah ada laporan hasil pemeriksaan baru dewan nanti akan menindaklanjuti. Karena kalau temuan ini jika tidak ditindaklanjuti tentu akan muncul terus," sebut Dedet, sapaannya.
Baca juga: BPK Audit Terperinci Laporan Keuangan Bengkalis, Sekda: OPD dan Jajaran Harus di Tempat
Sementara itu, Sekretaris komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby mengatakan, seharusnya aparat hukum bisa bergerak cepat menanggapi kasus tersebut.
"Aparatur hukum harusnya bertindak cepat, tak mungkin ada siluman yang menyebabkan kerugian sebesar ini," sebut pria yang akrab disapa datuk itu.
Dia mengatakan temuan BPK RI ini harus ditangani secara serius karena telah menyebabkan kerugian yang besar bagi negara.
"Saya kira juga banyak memang temuan BPK yang tak ditindaklanjuti, bukan hanya Riau saja, di daerah lain juga banyak seperti itu. Jadi ini harus ditangani dengan serius, karena ada kerugian besar didalamnya," sebut Politisi Hanura ini.
Sebelumnya, Inspektorat Riau mengakui masih ada temuan BPK RI yang telah berumur lama dari zamannya tiga Gubernur saat itu, belum ditindaklanjuti hingga saat ini.
Baca juga: Tindaklanjut Pemkab Siak Atas Temuan BPK Capai 45 Persen
Baca juga: Polres Kampar Tindaklanjuti Audit BPK Terhadap Dugaan Korupsi Pembersihan Danau
Berita Lainnya
Pemkab Siak tindaklanjuti temuan BPK
19 July 2024 5:58 WIB
Raih 11 kali opini WTP, Bupati Bengkalis minta pengelolaan keuangan lebih baik
08 July 2024 17:06 WIB
Bupati Bengkalis minta perangkat daerah tindak lanjuti instruksi BPK
08 May 2024 19:51 WIB
Terbukti terima suap dari Muhammad Adil, Auditor BPK Riau divonis 4 tahun 3 bulan kurungan
21 December 2023 20:12 WIB
Diduga terima suap dari Muhammad Adil, Auditor BPK Riau dituntut 4 tahun 3 bulan penjara
23 November 2023 0:26 WIB
Jadi saksi dugaan korupsi Muhammad Adil, Auditor BPK Riau akui terima uang
15 November 2023 18:55 WIB
Sidang M Adil, enam saksi akui serahkan uang untuk BPK Riau
14 September 2023 21:03 WIB
DPRD Riau panggil OPD bermasalah terkait temuan BPK
20 July 2023 21:38 WIB