Pekanbaru,(Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Senapelan, Kota Pekanbaru menangkap seorang narapidana dari ratusan tahanan dan napi sebelumnya kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk, Mei 2017 silam.
Kepala Polsek Senapelan, Kota Pekanbaru Kompol Agung Triadi, di Pekanbaru, Kamis, menjelaskan napi yang berhasil ditangkap tersebut bernama Supriadi alias Supri.
"Tadi pagi pukul 10.30 WIB, kami sudah serahkan yang bersangkutan kembali ke rutan," katanya pula.
Ia menjelaskan, Supri merupakan terpidana kasus pencurian dengan kekerasan atau begal dengan hukuman tiga tahun penjara.
Namun, ketika baru menjalani hukuman satu tahun, dia justru ikut melarikan diri bersama dengan 478 tahanan dan napi lainnya pada Mei 2017 lalu.
Insiden pelarian itu merupakan insiden kabur tahanan terbesar di Indonesia yang berujung pada pencopotan sejumlah petinggi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau kala itu.
Agung menuturkan bahwa Supriadi ditangkap secara tidak sengaja awal pekan ini. Supri dibekuk ketika jajaran Polsek Senapelan menangkap seorang tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor berinsial A.
"Pada saat ditangkap, Supri berada di TKP. Keduanya langsung kami bawa ke polsek untuk pemeriksaan lanjutan," ujarnya pula.
Dari pemeriksaan itu terungkap ternyata Supri merupakan satu dari ratusan tahanan yang kabur tahun lalu. Polisi kemudian melakukan konfirmasi ke Kemenkumham Riau, dan hasilnya benar bahwa Supri merupakan salah satu buronan Rutan Sialang Bungkuk.
"Namun, dari pemeriksaan kami, Supri tidak terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor. Pada saat penangkapan, dia berada di TKP karena bermaksud menagih utang dari tersangka," ujarnya lagi.
Agung menjelaskan, selama pelarian justru Supri menjalani hidup selayaknya orang normal lainnya. Dia bekerja di Kabupaten Rokan Hulu, sebagai salah satu pekerja pembangunan menara telekomunikasi.
Beberapa waktu lalu, saat dikonfirmasi ke Kepala Kanwil Kemenkumham Riau M Diah terkait berapa total tahanan yang masih berkeliaran di luar pascainsiden tersebut.
Namun, M Diah mengaku tidak mengetahui angka pasti dan menyebutkan masih ada yang belum berhasil dibekuk. Namun, dari catatan sedikitnya masih terdapat lebih dari 100 tahanan masih bebas berkeliaran.
Berita Lainnya
Rumah Muflihun di Pekanbaru disita polisi
23 November 2024 14:15 WIB
Polisi amankan narkoba serta senjata api dari pria di Pekanbaru
19 November 2024 15:15 WIB
Polisi tangkap 4 orang terlibat bentrok di Pekanbaru
18 November 2024 17:42 WIB
Polisi ajak guru sukseskan pilkada serentak
10 November 2024 12:46 WIB
Polisi imbau warga jauhi narkoba hingga sampaikan pesan pilkada damai
04 November 2024 15:40 WIB
Pecatan TNI diamankan polisi saat berusaha larikan sepeda motor mahasiswa
29 October 2024 14:22 WIB
Pencuri spesialis di SD di Pekanbaru dibekuk polisi
29 October 2024 13:45 WIB
Polisi Pelabuhan Pekanbaru ingatkan buruh waspadai hoaks
22 October 2024 12:19 WIB