Pekanbaru (Antarariau.com) - Bank Riau Kepri melaksanakan Rapat Umun Pemegang Saham (RUPS) lanjutan dengan salah satu agenda menetapkan nama-nama calon direksi yang selama beberapa tahun terakhir mengalami kekosongan.
"RUPS Bank Riau Kepri kemarin (Kamis 29 November 2018) dilaksanakan di Batam, pembahasan untuk menyelaraskan program tahun depan," kata Sekda Riau Ahmad Hijazi kepada pers lewat telekomunikasi, Jumat (30/11/2018) pagi.
Ahmad Hijazi mengakui dirinya menghadiri RUPS Bank Riau Kepri di Batam sebagai perwakilan dari Pemprov Riau selaku pemegang saham terbesar di perusahaan perbankan itu.
"Selain Pemprov Riau juga hadir sejumlah kepala daerah yang juga memiliki saham di Bank Riau Kepri," katanya.
Ahmad Hijazi menjelaskan, selain menyelaraskan pandangan, para pemegang saham juga membahas persoalan internal lainnya termasuk penetapan nama-nama calon direksi untuk dua jabatan yang kosong selama ini.
"Soal siapa-siapa atau nama-nama calon yang diajukan ke OJK tidak baik jika saya sampaikan karena masih harus menunggu keputusan OJK," kata dia.
Sebelumnya didapat informasi sejumlah nama yang telah ditetapkan oleh para pemegang saham dalam RUPS di Batam.
Untuk calon direktur kredit dan syariah, ditetapkan dua nama masing-masing Tengkoe Irawan dan Syahrul.
Selanjutnya untuk calon direktur dana dan jasa masing-masing yakni Irfan Budiman dan Yuharman, sementara seorang kandidat lainnya yakni Nizam dikabarkan gugur karena terbelit persoalan.
Terakhir untuk calon dewan komisaris independen adalah Rita Anugerah dan Ruslan Malik.
Namun berkaitan dengan nama-nama calon direksi dan komisaris Bank Riau Kepri tersebut, Ahmad Hijazi belum ingin berkomentar membenarkan.
"Kita tunggu saja hasil dari OJK," kata dia. (rls)
Hasil RUPS Bank Riau Kepri Dapatkan 4 Nama Calon Direksi, Nizam Gugur
