Kadistanbun Aceh Terkesan RTMPE Mantan Bupati Kampar

id kadistanbun aceh, terkesan rtmpe, mantan bupati kampar

Kadistanbun Aceh Terkesan RTMPE Mantan Bupati Kampar

Kadistanbun Aceh Terkesan RTMPE Mantan Bupati Kampar

Kampar (Antarariau.com)-Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Banda Aceh A Hanan melihat langsung program pertanian terpadu milik mantan Bupati Kampar, Jefry Noer yang dikenal dengan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Kubang Jaya kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (16/11).

"Setelah mendengarkan pemaparan bapak Jefry Noer pada saat menjadi pembicara beberapa waktu lalu tentang RTMPE dalam acara Jambore Penyuluh Pertanian se-Aceh dan Pertukaran Informasi Teknologi Inovasi Penyuluhan di Aceh, kami sangat tertarik dan penasaran ingin melihat langsung seperti apa lokasi dan apa saja yang ada di sana, ujar Hanan di sela-sela kunjungannya di Kampar.

Menurutnya, banyak pembaruan informasi yang didapat setelah datang langsung ke lokasi, seperti pengolahan pakan ternak sapi, sebab selama ini ternak dilepas dan kotorannya dibiarkan berceceran, maka dengan teknologi olahan mesin ini dapat diterapkan di Aceh, ternak sapi akan dikandangkan, tidak akan dibiarkan berkeliaran lagi.

"Saya akan paparkan kepada Gubernur Aceh tentang bagaimana pengelolaan pertanian terpadu secara yang telah secara nyata diterapkan di lokasi RTMPE ini agar nantinya dapat dianggarkan dalam APBD dan diterapkan kepada masyarakat Aceh, ujarnya.

Rencananya, dia akan mengajak para penyuluh pertanian Aceh untuk belajar di sini sedikitnya selama sebulan mengikuti pelatihan di Kubang Jaya.

Sementara, mantan Bupati Kampar H Jefry Noer memberikan penjelasan kepada rombongan, setiap sektor pada lahan seluas 1000 M2 tersebut ada pengelolaan kotoran sapi, pakan ternak dari pelepah sawit, sampai pada pemakaian gas hasil dari kotoran ternak, fermentasi urin serta kotoran sapi menjadi pupuk cair dan padat.

Selain itu juga ada pemeliharaan ayam, ternak lele sehingga cukup menghidupi satu keluarga dengan penghasilan mencapai Rp25 juta per bulan.

"Tidak perlu mengolah kelapa sawit berhektare-hektare. Dengan itu ibadah pun bisa dilaksanakan teratur dan lebih baik sehingga inilah slogan saya; orang miskin menjadi kaya dan bisa masuk surga, kata Jefry Noer yang juga calon anggota DPD RI ini.

Di lokasi itu, rombongan dari Aceh disajikan masakan mie instan buatan Jefry Noer yang dimasak menggunakan kompor gas daru kotoran sapi serta mencicipi hidangan masakan khas Kampar bikinan istrinya Eva Yuliana. (Nty)