Doha, (Antarariau.com) - Qatar pada Kamis menyatakan menyambut dorongan baru Amerika Serikat untuk gencatan senjata di Yaman.
Qatar juga menyambut peeundingan kembali perdamaian dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengakhiri perang tiga setengah tahun itu.
Pemerintahan Donald Trump pada Rabu menyatakan iklim sudah tepat untuk melanjutkan pembicaraan perdamaian, setelah muncul pernyataan serupa dari Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis pada pekan ini.
Seruan Amerika Serikat itu adalah langkah menggembirakan menuju penyelesaian politik dan mengakhiri penderitaan rakyat Yaman," kata pernyataan kementerian luar negeri Qatar pada Kamis.
Yaman adalah salah satu negara termiskin Arab dan menghadapi bencana kemanusiaan luar biasa sebagai dampak perang pasukan Al Houthi, yang terkait terkait Iran, dengan sekutu pimpinan Saudi dukungan Amerika Serikat, yang berjuang memulihkan pemerintah yang diakui secara internasional.
Kedua pihak dalam perang itu dituduh melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia.
Berita Lainnya
Wamenlu Amerika Serikat Uzra Zeya kunjungi RI untuk majukan kerja sama bilateral
18 March 2024 15:31 WIB
Jepang ikuti Amerika Serikat hentikan dana untuk badan pengungsi Palestina
29 January 2024 14:19 WIB
Xi Jinping: China tidak berencana untuk mengungguli Amerika Serikat
16 November 2023 10:54 WIB
Presiden Jokowi ajak Amerika Serikat untuk berkontribusi wujudkan perdamaian global
14 November 2023 10:44 WIB
Amerika Serikat beri paket bantuan keamanan Rp9,13 triliun untuk Ukraina
08 September 2023 14:30 WIB
Maeving berencana untuk ekspansi kendaraan listriknya ke Amerika Serikat
04 September 2023 16:14 WIB
Amerika Serikat apresiasi Indonesia manfaatkan keketuaan ASEAN untuk tangani TPPO
29 July 2023 15:34 WIB
Pemerintah jalin kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat untuk turunkan emisi
18 July 2023 9:37 WIB