Mengalahkan Takut Untuk Si Musik Dangdut

id mengalahkan takut, untuk si, musik dangdut

Mengalahkan Takut Untuk Si Musik Dangdut

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Minggu pagi, ratusan anak muda berkumpul di salah satu hotel di Kota Pekanbaru. Mereka antri dengan begitu rapi demi sebuah mimpi. Antrian terlihat masih bakal terus mengular hingga menjelang siang dan belum ada tanda-tanda bakal berkurang.

Julia Safitri, salah satu dari mereka yang tampak antri dengan sabar. Menunggu giliran mendapat nomor undian, untuk tampil dan unjuk kebolehan.

Gadis berhijab berusia 19 tahun itu terlihat jelas semangat dan optimis. Sikap yang sama seperti dipancarkan oleh ratusan peserta lainnya. Gadis murah senyum itu mengaku berasal dari Tempuling. Sebuah desa yang berada sangat jauh dari Pekanbaru.

Desa yang berlokasi di Kabupaten Indragiri Hilir, atau berjarak sekitar 7 jam perjalanan darat dari Ibu Kota Provinsi Riau. Dia yakin bahwa dirinya mampu menunjukkan yang terbaik dan layak berada di sana.

Penggemar Rita Sugiarto itu memang penyuka musik dangdut. Suara cengkok khas melayu yang ia miliki diyakininya menjadi modal kuat untuk bertarung dan layak mendapat tiket ke ibu kota.

"Saya berharap menang dan dapat membantu ekonomi keluarga," kata anak dari seorang tukang bangunan itu. "Optimis lolos," lanjutnya lagi.

Juli pada Minggu hari ini akan bertarung dengan 447 peserta lainnya di Kota Pekanbaru dalam ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia (Lida) Indosiar.

Tahun ke-2 penyelenggaraan program Liga Dangdut Indonesia akan mempertemukan duta dangdut terbaik dari provinsi paling barat di Indonesia sampai paling timur.

Mereka akan membawa beragam kekayaan budaya hingga mengenalkan kearifan lokal dari provinsi asalnya di panggung Liga Dangdut Indonesia 2.

"Melalui program Liga Dangdut Indonesia 2 ini Indosiar berharap dapat menjadi program yang inspiratif dan akan melahirkan Idola Indonesia dengan kualitas vokal dangdut terbaik hingga turut meramaikan industri hiburan tanah air," kata VP PSRD Division Head Ekin Gabriel.

Dia mengatakan bahwa peserta yang memiliki bakat menyanyi dangdut pria maupun wanita yang diperbolehkan mengikuti audisi itu dibatasi pada usia 15-25 tahun. Peserta juga hanya diperbolehkan mengikuti audisi LIDA 2 di provinsi yang sesuai dengan keterangan di kartu identitas.

Proses audisi di masing-masing provinsi, nantinya Indosiar akan membawa data dari 10 peserta terbaik ke Jakarta yang kemudian akan diseleksi kembali untuk memilih duta dangdut terbaik yang akan bersaing di panggung Liga Dangdut Indonesia 2.

Sebelum di Pekanbaru, audisi LIDA 2 telah menyambangi Provinsi Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten serta Maluku Utara dan masih akan terus berlanjut ke 23 provinsi lainnya di Indonesia.