Oleh Agidatul Izzah & Frislidia
Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat periode 2000-Juni 2018 sebanyak 2.913 penderita HIV dan Aids.
"Dari 2.913 penderita yang terjangkit virus yang menyerang kekebalan tubuh itu terdiri atas HIV 1.476 dan Aids 1,437 orang, dengan rentang usia penderita balita, remaja, dewasa dan lansia," kata Kepala Bidang
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Dinkes Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Gusti Yanti di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, rentang usia penderita 25- lebih 50 merupakan usia dewasa yang sudah berumah tangga namun akibat suka berganti pasangan yang tidak sah atau di luar nikah, ini menjadi penyebab utama terjangkit virus HIV
itu.
Ia mengatakan, virus HIV menular dengan cara hubungan seksual, transfusi darah, suntik narkoba, dan dari ibu hamil dan menyusui yang menderita HIV/Aids kemudian menularkan kepada anaknya.
"Apabila seorang ibu yang positif HIV, maka anaknya rentan tertular virus tersebut, dan untuk menekan bertambah korban kami mengadakan Program Pencegahan Ibu ke Anak atau PPIA, kata Yanti.
Selain program PPIA Dinkes Kota Pekanbaru juga melakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS. Kegiatan penyuluhan dilakukan di dalam ruang dan di luar ruangan serta pemeriksaan atau tes kepada masyarakat.
Apabila ditemukan kasus positif, katanya menyebutkan, maka yang pasien akan diberikan penangan, seperti layanan konseling, merubah pola hidup atau menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta pemberian obat antiretroviral.
"Bagi penderita obat itu harus diminum setiap hari, sedangkan pengambilan obat sekali sebulan di Puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk," katanya.
Bersamaan dengan pemberian obat, katanya, pasien juga diberikan bimbingan konseling karena sampai sekarang penyakit ini belum dapat disembuhkan.
Yanti mengharapkan agar masyarakat Indonesia meningkatkan pengetahuan mereka tentang bahaya HIV/AIDS sedangkan upaya agar tidak tertular penyakit yang mematikan itu adalah tidak melakukan seks diluar nikah, setia pada pasangan serta jauhi narkoba.
Berdasarkan data Dinkes Kota Pekanbaru, dari 1.476 penderita HIV tercatat sebanyak 67 persen laki-laki dan 33 persen perempuan. Sedangkan usia penderita adalah dibawah empat tahun sebanyak 36 orang, diusia 5-14 tahun sebanyak 15 orang, 15-19 tahun sebanyak 39 orang, 20-24 sebanyak 263 orang dan 25-49 sebanyak 1.041 orang dan lebih dari 50 tahun tercatat 68 penderita.
Dari 1.437 penderita Aids jenis kelamin laki-laki tercatat 76 persen, 24 persen perempuan, dengan usia dibawah 4 tahun sebanyak 21 orang, 5-14 tahun sebanyak 14 orang, 15-19 tahun sebanyak 16 orang, 20-24 sebanyak 142 orang, 25-49 tahun sebanyak 986 orang, lebih dari 50 tahun sebanyak 94 orang.
Berita Lainnya
IRT Terbanyak Penderita HIV/AIDS di Dumai, Dinkes Kesulitan Anggaran Pencegahan
27 July 2018 17:30 WIB
Dinkes riau Catat Jumlah Penderita HIV/AIDS Mencapai 4.400 Orang
01 December 2017 23:05 WIB
Rif Galang Dana Bantu Penderita HIV/AIDS
20 November 2017 10:00 WIB
Penderita HIV/AIDS Di Kota Malang Terus Meningkat
28 September 2017 11:10 WIB
Meningkatnya Jumlah Penderita HIV/AIDS Pekanbaru Menjadi Sorotan DPRD
09 May 2017 11:30 WIB
Penderita HIV/AIDS Enggan Berobat
26 December 2014 8:20 WIB
Penderita HIV/AIDS Di Bengkalis Meningkat
22 February 2011 8:41 WIB
Riau Ranking Sepuluh Penderita HIV/AIDS Di Indonesia
01 December 2010 14:38 WIB