Penderita HIV/AIDS Di Bengkalis Meningkat

id penderita hivaids, di bengkalis meningkat

Dumai, 22/2 (ANTARA) - Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bengkalis, Suayatno, mengatakan penderita HIV/AIDS di daerahnya mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya.

"Dari tahun ke tahun, penderita HIV (human immunodeficiency virus) dan AIDS (Acquired immune deficiency syndrome) terus bertambah. Berdasarkan laporan, semua kecamatan se-Bengkalis ada penderitanya. Yang paling banyak penyebarannya terjadi di dua kecamatan, yakni Mandau dan Kecamatan Pinggir," kata Suayatno dalam perbincangan selularnya dengan ANTARA di Kota Dumai, Riau, Selasa.

Suayatno yang juga menjabat Wakil Bupati Bengkalis mengatakan, hingga memasuki tahun 2011, ditemukan sedikitnya 52 kasus. Di mana 29 kasus terjadi pada perempuan, selebihnya atau sekitar 23 kasus menimpa kaum laki-laki.

"Kasus-kasus itu didominasi oleh perempuan dan laki-laki yang usianya masih tergolong produktif. Hal ini tentu sangat kami sayangkan. Selain itu jumlahnya juga tahun ini meningkat sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 44 kasus," ujar dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Zulfan Heri, mengatakan, rata-rata penderita HIV/AIDS di wilayah kerjanya merupakan kaum pekerja seks komersial dan wanita pria (waria).

"Banyaknya pekerja seks komersial dan waria yang terjangkit penyakit mematikan ini karena pergaulan atau seks bebas yang secara rutin mereka perankan untuk memenuhi kebutuhan hidup," tutur dia.

Menurut Zulfan, akar permasalahan HIV/AIDS tidak hanya dari segi kesehatan, namun juga sosial serta latar belakang perekonomian keluarga yang lemah.

"Untuk itu, dibutuhkan peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menanggulangi atau mengurangi penyakit satu ini," kata dia.