Pekanbaru,(Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau menyatakan sebanyak 32 tersangka pelaku pembakaran hutan dan lahan tengah menjalani proses hukum dari 27 kasus yang ditangani di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Selasa mengatakan dari seluruh tersangka pelaku Karhutla tersebut, sebagian besar di antaranya ditangani jajaran kepolisian Resor Rokan Hilir.
"Polres Rokan Hilir menangani enam laporan polisi dengan total sembilan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka," ucapnya.
Penegakan hukum di Rokan Hilir selaras dengan kondisi Karhutla yang terjadi di wilayah itu. Rokan Hilir pada 2018 ini merupakan wilayah yang mengalami Karhutla terparah dibanding kabupaten lainnya di Riau.
Lebih dari 1.980 hektare lahan di wilayah itu terbakar. Sebagian besar Karhutla bahkan terjadi pada awal Agustus 2018 lalu, atau beberapa pekan sebelum Asian Games berlangsung.
Berdasarkan catatan Antara, lokasi Karhutla di wilayah itu bahkan sempat meluas ke areal pemukiman dan membakar sejumlah rumah serta kendaraan seperti mobil dan motor.
Dia menjelaskan dari seluruh tersangka yang ditangani oleh jajaran Polres Rokan Hilir dari perorangan, dan belum ada yang mengarah ke korporasi.
Selain di Rokan Hilir, proses penegakan hukum juga dilakukan oleh Polres Dumai dengan memproses enam tersangka, empat tersangka di Indragiri Hulu dan Rokan Hulu. Selanjutnya tiga tersangka Pelalawan, dua di Bengkalis dan Pelalawan. Serta satu tersangka masing-masing di Indragiri Hilir, Kampar dan Siak.
Lebih jauh, Sunarto mengatakan dari total 32 tersangka tersebut, 12 di antaranya telah diserahkan ke jaksa untuk proses sidang. Sementara 20 lainnya masih menjalani pemberkasan di kepolisian.
Sementara itu, dari seluruh kasus yang ditangani oleh kepolisian, ia menuturkan seluas 144,5 hektare lahan turut disegel dan dalam status quo selama penyidikan berlangsung.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, sejak Januari hingga 24 September 2018, total 5.131,46 hektare lahan terbakar. Paling luas terbakar berlokasi di Rokan Hilir. Di Rokan Hilir sudah ada 1.980,56 hektare lahan yang terbakar.
Menyusul setelah itu Kepulauan Meranti dengan luasan terkabar 953,56 hektare. Di posisi ketiga, ada Bengkalis dengan luas lahan terbakar 575,95 hektare. Selanjutnya Dumai 512,25 hektare, Inhu 406 hektare, Siak 155,75 hektare, Pelalawan 226 hektare, Kampar 126,25 hektare, Rohul 97 hektare, Pekanbaru 52,6 hektare, dan Inhil 45,5 hektare.
Berita Lainnya
Gubri Ajak Pihak kepolisian Sukseskan Pembangunan Daerah
10 July 2017 16:40 WIB
Kepolisian Harus Petakan Daerah Kekerasan Tekan Kejahatan
18 November 2013 17:02 WIB
OPD Di Riau Diharap Untuk Segera Memproses APBD 2018
02 January 2018 22:25 WIB
Pemprov Riau Hanya Akan Memproses Pemekaran Lengkap Persyaratan
04 August 2012 8:33 WIB
Sah, Sekda dan Pj Wali Kota Pekanbaru resmi jadi tersangka korupsi
04 December 2024 3:50 WIB
15 anggota ormas jadi tersangka usai lakukan pengrusakan di tempat cucian mobil
19 November 2024 21:02 WIB
Menang prapid dugaan korupsi Bank BUMN senilai Rp46 miliar, Polda Riau kejar TPPU tersangka
16 November 2024 11:50 WIB
Polda Riau buru Liong Tjai tersangka korupsi pipa transmisi di Inhil
14 November 2024 11:27 WIB