Bupati Bengkalis Mengharapkan MTQ Sebagai Barometer Pembelajaran Di Masyarakat

id bupati bengkalis, mengharapkan mtq, sebagai barometer, pembelajaran di masyarakat

Bupati Bengkalis Mengharapkan MTQ Sebagai Barometer Pembelajaran Di Masyarakat

Istimewa

Bengkalis, (Antarariau.com) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengharapkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten hendaknya dijadikan sebagai barometer untuk mengukur hasil dari kegiatan pembelajaran Al Quran di masyarakat.

"Kita harapkan MTQ ini bukan hanya sekedar pemahaman dalam membaca dan menulis Alquran secara baik dan benar saja. Akan tetapi, yang menjadi lebih penting adalah mendorong semua masyarakat secara swadaya dan mandiri untuk melakukan berbagai kegiatan nyata dalam memberantas buta aksara Al Quran di Kabupaten Bengkalis," ujar Amril Mukminin ketika membuka MTQ ke 43 tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Bukit Batu, Sabtu malam.

Disamping itu, pelaksanaan MTQ ini juga tentunya menjadi sarana pembelajaran dan evaluasi bagi kemajuan masyarakat dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan.

"Selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan terutama dari segi keagamaan atau pencerahan rohani dan cahaya kedamaian serta mewarnai akhlakul karimah masyarakat Bengkalis hingga saat ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu, bupati mengharapkan juga dengan tema yang diusung "Meneguhkan sendi-sendi kehidupan berlandaskan Al Quran menuju masyarakat Kabupaten Bengkalis yang berkebudayaan dan berkemajuan" pada MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis tahun ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam semua aspek kehidupan masyarakat muslim.

"Al Quran mempunyai fungsi sebagai sumber hukum, inspirasi, pedoman, kepribadian, kekuatan dan dasar dalam masyarakat muslim," ucap Bupati Bengkalis.

Sendi-sendi kehidupan yang dimaksud, merupakan hal yang tercermin pada sistem dan sifat-sifat pemerintahan Nabi Muhammad SAW di Madinah, ada sejumlah prinsip atau sendi-sendi yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi masyarakat Islam saat ini untuk membentuk masyarakat yang Islami.

"Membangun tali persaudaraan maupun dengan manusia sejagat dan membangun sikap toleransi antar umat beragama," ungkap Amril Mukminin.

Ia menambahkan, apabila kedua sendi kehidupan tersebut diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka masyarakat Kabupaten Bengkalis umumnya dan masyarakat Kecamatan Bukit Batu khususnya akan mencapai kemajuan demi menuju negeri yang baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur.

Selain Bupati Bengkalis, turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Riau H Ahmad Syah Harrofie, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis H Jumari, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Sutarno, Wakapolres Bengkalis Kompol Ade Zamrah, Anggota DPRD Bengkalis, Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami HY, Asisten serta Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.