Pekanbaru (Antarariau.com) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau melakukan pemeriksaan terhadap Ustad Abdul Somad sebagai saksi korban atas kasus dugaan penghinaan terhadapnya diduga dilakukan atas nama akun media sosial facebook berinisial JB.
"Alhamdulillah, hari ini UAS sudah memberikan keterangannya pada penyidik atas dugaan tindak pidana penghinaan yang diduga dilakukan oleh seseorang yang memiliki akun facebook JB," kata Ketua Tim Pengacara UAS, Zulkarnain Nurdin, di Pekanbaru, Sabtu
Menurutnya, pemeriksaan berjalan lancar dengan ada sekitar 10 pertanyaan yang diberikan penyidik kepada UAS. Semua pertanyaan itu, kata Zulkarnain dijawab baik, lengkap, dan lancar oleh UAS.
Selama pemeriksaan, lanjutnya, UAS didampingi dirinya dan tiga advokat lainnya yakni Aziun Asyari, Aspandiar, dan Wismar Haryanto. Turut mendampingi juga Ketua Bidang Agama Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Gamal Abdul Nasir
Selain itu, kata dia, juga ada pemeriksaan terhadap tiga atau empat saksi lain pada Sabtu ini, di antaranya ada dari Front Pembela Islam Kota Pekanbaru dan juga dari media massa.
Atas pemeriksaan ini, dia mengapresiasi penyidik Polda Riau karena prosesnya cepat sekali sejak dilaporkan Kamis (6/9) lalu. Ini, katanya sesuai asas yang tertera di Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana yakni asas peradilan cepat, sederhana, dan berbiaya ringan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah gelar perkara, lalu secepatnya limpahkan ke kejaksaan. Kalau sudah P21 ke pengadilan, sehingga ada kepastian hukuman," ujar dia lagi.
Dia berharap pelaku dapat dihukum maksimal karena telah mencemarkan nama baik, menghina, membuat perasaan UAS menjadi tersakiti dan tidak nyaman, yakni sesuai pasal 27 ayat 3 UU Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp750 juta.
Sebelumnya, terduga pelaku JB membuat postingan hinaan terhadap UAS dengan narasi keturunan dajjal. Dia lalu dibawa ke Polda Riau pada Rabu (5/9) malam oleh FPI Pekanbaru, setelah secara persuasif meminta yang bersangkutan menyerahkan diri.
Karena kasus ini delik aduan, LAM melalui LBH yang diketuai Zulkarnain Nurdin mengambil langkah melaporkan terduga pelaku penghinaan tersebut.
Lembaga itu merasa berkepentingan karena UAS juga merupakan pengurus Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, apalagi sudah bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara.
Berita Lainnya
Dihadiri UAS, Polres Bengkalis kawal pengamaan kampanye akbar
20 October 2024 15:53 WIB
Ustad Abdul Somad muncul di Sumbar. Ini pernyataanya
03 January 2020 13:46 WIB
UAS kunjungi Makam Sunan Kudus
13 October 2019 20:53 WIB
Kunjungi Riau, Sandiaga Uno Dapat Pantun Nasehat Dari Ustad Abdul Somad
04 September 2018 14:55 WIB
Batal Tausiah Di Tiga Provinsi Pulau Jawa, LAM Riau Sesalkan Adanya Penolakan Ustad Abdul Somad
03 September 2018 11:50 WIB
Masyarakat Aceh Berencana Beli Pesawat Untuk Ustad Abdul Somad
04 July 2018 10:20 WIB
Perkeruh Hubungan Ustad Abdul Somad dan NU, Sekretaris PWNU Riau Dipecat
07 May 2018 17:50 WIB
Dihadiri Presiden dan Wakapolri, Apel Akbar PWNU Riau juga ada Tausiah Ustad Abdul Somad
24 April 2018 18:15 WIB