Dua Orang Tewas Pada Penembakan Massal Di Florida, Polisi Mencari Motif Pelaku Penembakan

id dua orang, tewas pada penembakan massal, di florida, polisi mencari, motif pelaku penembakan

Dua Orang Tewas Pada Penembakan Massal Di Florida, Polisi Mencari Motif Pelaku Penembakan

Istimewa

Jacksonville, Florida, (Antarariau.com/Reuters) - Polisi pada Senin mencari motif penembakan massal ketiga di Florida dalam dua tahun.

Penembakan tersebut menewaskan dua orang dan mencederai 11 lainnya di Jacksonville, sebelum pria bersenjata bunuh diri di satu turnamen "video game".

Para saksi mata memberi tahu media lokal bahwa pria bersenjata itu yang diidentifikasi kepolisian bernama David Katz, 24 tahun, berasal dari Baltimore, merupakan orang yang menyukai permainan video. Katz dikabarkan tak pernah puas dan marah sebab dia kalah dalam turnamen pada Ahad. Belum jelas apakah dia kenal dengan para korbannya.

Sementara polisi belum mengidentifikasi para korban, anggota-anggota keluarga mereka mengatakan dua orang yang tewas ialah Eli Clayton dan Taylor Robertson. Keduanya merupakan peserta turnamen.

Kantor Sheriff Jacsonville mengatakan 11 orang lainnya menderita luka-luka akibat tembakan dan sedikitnya dua orang lainnya cedera ketika melarikan diri dari tempat kejadian penembakan Ahad.

Polisi menyatakan Katz bunuh diri dan jasadnya ditemukan di dekat jenazah dua orang yang ditembak hingga mati di The Landing, tempat perbelanjaan dan restoran di tepi sungai yang populer di Jacksonville.

Sheriff Jacksonville Mike Williams menolak pada Ahad untuk memberi komentar tentang kemungkinna alasan serangan-serangan tersebut.

Agen Polisi dan FBI mendatangi dan memeriksa rumah kalangan atas yang didiami Katz di Baltimore Selatan pada Ahad malam, demikian laporan berbagai media, termasuk Baltimore Sun.

Polisi juga menyita kendaraan Katz yang diparkir dekat lokasi turnamen.

Penembakan tersebut terjadi di GLHF Game Bar, di sebuah restoran pizza, saat babak kualifikasi turnamen game jejaring dalam tingkat regional berlangsung, demikian dilaporkan laman tempat itu. Para pemenangnya dapat melanjutkan pertandingan ke babak final di Las Vegas dan memperebutkan hadiah senilai 165.000 dolar AS.

Penembakan massal paling akhir itu terjadi di tengah-tengah perdebatan mengenai undang-undang senjata AS. Pada Februari, sebanyak 17 orang tewas akibat penembakan massal di satu sekolah SMA di Parkland, Florida.

Dua tahun lalu, seorang pria membunuh 49 orang di klub malam Pulse di Orlando.

Presiden Donald Trump telah diberi tahu dan memantau situasi di Jacksonville, demikian diungkapkan Gedung Putih.