Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah personel Manggala Agni yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau memperingati HUT Ke-73 RI meskipun sedang melakukan pemadaman api.
Sebanyak lima personel Manggala Agni saat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Kabupaten Kampar, Jumat, tetap memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih dengan kondisi seadanya.
"Upacara ini merupakan bentuk penghormatan kami terhadap pengorbanan para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan," kata Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra, kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan meskipun hanya berbekal sebatang tiang bambu dan bendera Merah Putih, upacara HUT Ke-73 RI etap berlangsung dengan khidmat.
Menurut dia, memperingati HUT RI di tengah keterbatasan dan telah sepekan berada di lokasi titik api tersebut dapat menambah motivasi anggota untuk berjuang melakukan penanggulangan karhutla.
"Mereka melakukan ini untuk menambah semangat dan memupuk jiwa nasionalisme untuk terus berjuang melakukan pemadaman," katanya.
Secara rinci, Edwin mengatakan, upacara tersebut dilakukan di tengah-tengah lahan terbakar yang saat ini dalam proses pendinginan di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Dia mengatakan areal seluas 20 hektare di wilayah yang berbatasan langsung dengan Pekanbaru itu, hangus terbakar dalam sepekan terakhir.
Saat ini, kondisi di lapangan jauh lebih kondusif. Namun, tim Satgas Karhutla terdiri atas TNI, Polri, Mangga Agni, dan masyarakat masih di lokasi untuk pendinginan.
Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau Edwar Sanger memastikan seluruh personel terus berjibaku melakukan pemadaman, meski sejatinya hari ini libur memperingati HUT Ke-73 RI.
"Tidak ada hari libur untuk Satgas Karhutla. Kami tetap bekerja melakukan operasi pemadaman di daerah yang terbakar," kata dia.
Pemadaman kebakaran pada Jumat ini fokus ke daerah pesisir, yakni Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai.
"Pemadaman hari ini di Rokan Hilir dan Dumai. Salam tangguh 247. Merdeka," kata Edward sembari menggunakan istilah 247 yang berarti terus bekerja tanpa henti selama 24 jam dalam seminggu.
Berdasarkan pantauan Antara, Kota Pekanbaru diguyur hujan deras pada Kamis dini hari. Pada Jumat pagi sejumlah area masih hujan gerimis.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, jumlah titik panas pagi ini mencapai 42 titik, yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan masih ada. Meski begitu, jumlah titik panas turun drastis daripada sehari sebelumnya yang lebih dari 100 titik.
Daerah pesisir Riau masih banyak terdapat titik api, seperti di Rokan Hilir 11 titik, Dumai delapan titik, dan Bengkalis satu titik. Yang perlu diwaspadai adalah Kabupaten Pelalawan yang pagi ini jumlah titik api melejit menjadi 11 titik, padahal sebelumnya sedikit. Beberapa daerah, seperti Indragiri Hulu, Siak, dan Kampar, terdeteksi masing-masing satu titik panas. ***4***
Satgas Peringati Kemerdekaan di Sela Pemadaman Karhutla
