Bengkalis, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Provinsi Riau mengharapkan kepada masyarat untuk terus melestarikan kegiatan tahunan Kenduri Adat sebagai sumber inspirasi dalam memupuk jati diri
"Sejatinya tradisi tahunan Kenduri Adat ini hendaknya terus dilestarikan dan menjadikannya sebegai sumber inspirasi diri, agar mampu merancang dan mempersiapkan kehidupan di masa mendatang yang lebih baik," uajr Sekda Bengkalis, Bustami HY ketika menghadiri Kenduri Adat dalam rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Bengkalis ke-506 di gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Minggu malam.
Kenduri Adat ini harus menjadi momentum untuk terus dilestarikan sebagai adat istiadat sesuai tatanan masyarakat Melayu. LAMR hendaknya mampu menjadikan inspirasi dan motivasi kuantitas serta kualitas keikhlasan serta rasa tanggung jawab dalam membangun Bengkalis untuk lebih baik.
Dalam pelaksanaan kenduri ini, secara langsung Pemerintah Daerah juga mampu melestarikan kekayaan sejarah bangsa Melayu dan kebudayaan melayu yang ada di negeri junjungan ini.
"Biar anak-anak kita tahu seyogyanya kenduri yang betul-betul beradat masih ada, tidak lekang oleh waktu. Mari bersama kita lestarikan adat dan budaya Melayu, agar takkan Melayu hilang di bumi, dan budaya Melayu takkan tergerus oleh kemajuan zaman sehingga tetap utuh untuk selama-lamanya," ajaknya.
Diharapkannya peringatan Hari Jadi Bengkalis ke-506 ini, harus dimaknai sebagai momentum untuk mengingat sekaligus evaluasi pencapaian program maupun kegiatan yang dilaksanakan, terutama selama satu tahun lalu.
Selain itu hikmah yang dapat dipetik adalah harus semakin memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan serta meneguhkan kembali cita-cita untuk membangun daerah.
Ketua LAMR Provinsi Riau, Datuk H Al-Azhar memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis sempena penyelenggaraan Hari Jadi Bengkalis ke-506.
"Kami berdoa, Kepada Kabupaten Bengkalis yang merayakan hari Jadi Bengkalis ke-506, semoga menjadi Kabupaten yang maju jaya, dan senantiasa menjadi kabupaten yang memegang teguh nilai-nilai kebudayaan Melayu," ujarnya.
Sesuai semboyan Provinsi Riau menjadikan Provinsi "the Homeland of Melayu", untuk itu ada dua hal yang harus di pegang, pertama, melestarikan adat Melayu, dan kedua, memperjuangkan masyarakat adat.
"Kita harus meningkatkan muatan lokal kita, karena itulah ciri khas Budaya melayu," tambah Datuk H Al-Azhar.
Turut hadir Asisten III Administrasi Umum Tengku Ilyas, ketua LAMR Bengkalis Tengku Zainudin, Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir, Ketua MUI Bengkalis H Amrizal, Ketua BAZNAS H Ali Ambar, Kapolsek Bengkalis Martaika.***4****
Kenduri Adat HUT ke-506 Bengkalis di LAM Riau, Pemkab Minta Masyarakat Lestarikan
