Kadin: Pengusaha Riau Tidak Mengeluh Pelemahan Rupiah

id kadin pengusaha, riau tidak, mengeluh pelemahan rupiah

Kadin: Pengusaha Riau Tidak Mengeluh Pelemahan Rupiah

Pekanbaru (Antarariau.com) - Wakil Ketua Umum KADIN Riau, DR Viator Butarbutar mengatakan hingga kini para pengusaha tidak mengeluhkan pelemahan Rupiah tehadap Dollar AS.

"Mungkin karena usaha besar di Riau dominan berorientasi ekspor seperti CPO, Pulp and Paper, oil dan gas, minerba, sehingga depresiasi ini malah menambah penerimaan rupiah mereka," kata Viator di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, nilai tukar Rupiah saat ini sudah mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun terakhir sekitar Rp14.500 per dolar AS. Penurunan tersebut lebih dipengaruhi faktor global karena faktor ekonomi dalam negeri masih relatif baik.

Ia mengatakan berbeda di Riau, selain eksportir, bahkan dari importir makanan, minuman, mainan, juga belum ada keluhan terkait depresiasi rupiah terhadap dolar AS itu.

"Diduga, dampak menguatnya dollar AS terhadap Rupiah di Riau pun masih relatif terkendali bahkan sampai hari ini importir Riau belum mengeluhkan, berarti masih bisa dikelola atau diterima kondisi depresiasi tersebut," katanya.

Namun demikian yang perlu dilakukan justru pengendalian harga pada tingkat konsumen, jangan sampai melonjak tinggi,

seperti di Riau, yang produk makanan banyak tegantung pada Malaysia dan Singapura, serta produk mainan berasal dari Cina," katanya.

Ia menekankan bahwa yang dikhawatirkan terjadinya pengaruh psikologis dari para pedagang ketika harga barang impor naik harga 5 persen namun bisa terjadi lonjakan harga sebesar 15 persen, dan itu harus dicermati karena yang rugi adalah konsumen.

"Jadi untuk Riau belum terjadi pengaruh signifikan terhadap kondisi depresiasi nilai rupiah terhadap dolar AS itu," katanya.