Inflasi Riau 0,11 Persen dengan Kota Pekanbaru Terendah se-Indonesia

id inflasi riau, 011 persen, dengan kota, pekanbaru terendah se-indonesia

Inflasi Riau 0,11 Persen dengan Kota Pekanbaru Terendah se-Indonesia

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik menyatakan Provinsi Riau pada bulan Juni mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 135,00 yang salah kenaikan harga disebabkan pengaruh perayaan Idul Fitri 1438 H.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden S. Gultom di Pekanbaru, Senin, mengatakan pengaruh Lebaran terhadap inflasi cukup terasa. Sebabnya, komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau salah satunya adalah kenaikan harga pada angkutan udara dan angkutan antar kota.

Kemudian, komoditas seperti rokok kretek, rokok kretek filter, sewa rumah, petai, blus, dna buncis, juga menyumbang inflasi.

Sementara itu, komoditas bahan pangan justru memberi andil deflasi. Komoditi tersebut antara lain cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, teri, daging sapi, bawang putih dan, BBM jenis Pertalite.

"Inflasi Riau bulan Juni 2018 terjadi karena adanya kenaikan harga pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami inflasi sebesar 0,84 persen" kata Aden.

Kelompok lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah kelompok sandang sebesar 0,75 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,69 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 persen.

"Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 1,09 persen," katanya.

Dengan demikian, Aden mengatakan Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,18 persen, dan Inflasi Year on Year (Juni 2018 terhadap Juni 2017) sebesar 3,32 persen. Dari tiga kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 0,01 persen, Dumai sebesar 0,65 persen dan Tembilahan sebesar 0,11 persen.

Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,82 persen, diikuti oleh Jambi sebesar 1,41 persen dan Batam sebesar 1,29 persen.

Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru dan medan masing-masing sebesar 0,01 persen.

Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, semua kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 2,71 persen, diikuti Tual sebesar 2,22 persen, Kendari sebesar 2,01 persen.

"Inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru dan Medan masing-masing sebesar 0,01 persen," katanya.***3