Sebelum Meresmikan, Presdir Angkasa Pura II Sidak Sejumlah Bandara SSK II Pekanbaru

id sebelum meresmikan, presdir angkasa, pura ii, sidak sejumlah, bandara ssk, ii pekanbaru

Sebelum Meresmikan, Presdir Angkasa Pura II Sidak Sejumlah Bandara SSK II Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat siang.

Orang nomor satu di PT Angkasa Pura (AP) II itu sengaja melakukan peninjauan dadakan saat libur peringatan Hari Lahir Pancasila untuk mengetahui persiapan Bandara Pekanbaru menjelang mudik Lebaran 2018.

Berdasarkan pantauan Antara, semua pegawai AP II di Bandara Pekanbaru terlihat sibuk krena pihak bandara baru mendapat "bocoran" inspeksi mendadak atau Presdir AP II pada Kamis (30/5) siang.

Kesibukan paling terlihat di Posko Angkutan Lebaran yang dipersiapkan dengan cepat menjelang kedatangan Muhammad Awaluddin. Posko tersebut sejatinya baru beroperasi pada 7 Juni.

Muhammad Awaluddin meninjau langsung fasilitas Bandara Pekanbaru mulai dari terminal kargo, terminal penumpang, posko angkutan Lebaran hingga fasilitas masjid.

Ia melakukan ibadah Shalat Jumat di Masjid Al Musafirin, fasilitas baru di Bandara Pekanbaru yang pada saat yang sama akan diresmikannya.

Selain itu, Muhammad Awaluddin juga meresmikan pengoperasian Terminal Kargo Bandara Pekanbaru yang sudah selesai dibangun.

"Direksi sepakat sejak awal Ramadhan ini kami menyebar ke 15 Bandara AP II untuk memeriksa kepastian persiapan angkutan Lebaran," kata Muhammad Awaluddin kepada Antara.

Awaluddin memuji Masjid Al Musafirin yang berdiri cukup megah dan dekat dengan terminal penumpang.

"Masjid baru sangat layak karena dibutuhkan mengingat penumpang Bandar Pekanbaru per tahun sekitar empat juta orang. Yang terpenting jangan sekedar membangun. Membangun itu mudah karena uang ada. Yang penting bagaimana masjid diramaikan, makmurkan dan isi dengan berbagai kegiatan bermanfaat," katanya.

Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Jaya Tahoma Sirait menjelaskan Masjid Al Musafirin dibangun dari dana AP II senilai Rp3,5 miliar.

Pembangunan dimulai pada 2016 dan sebenarnya sudah difungsikan pada hari pertama Ramadhan.

Sementara itu, terminal kargo baru memiliki luas 2.600 meter persegi, jauh lebih luas dari terminal karbo lama yang hanya 600 meter persegi. Fasilitas itu memiliki kapasitas 50 ton per hari, dengan produksi angkutan kargo kini rata-rata 43 ton. Terminal karbo baru pembangunannya menelan dana Rp17 miliar.

"Kedua fadilitas ini berharap bisa berikan layanan lebih baik bagi pengguna Bandara," kata Jaya Tahoma Sirait.***1***

(T.F012)