Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menargetkan melakukan peremajaan atau "replanting" 25.423 hektare perkebunan sawit rakyat di Provinsi Riau pada 2018.
"Untuk 2018 secara nasional target peremajaan sawit rakyat atau PSR secara nasional 185.000 hektare dengan provinsi Riau 25.423 hektare," kata Ketua Panitia PSR BPDPKS Kementerian Keuangan, Benny Septialdi kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan bahwa program itu diharapkan menjadi stimulus ekonomi Indonesia dengan sasaran meningkatkan produktvitas sawit rakyat.
Secara keseluruhan, dari 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dia mengatakan 5,61 juta hektare diantaranya merupakan perkebunan sawit rakyat. Permasalahannya adalah selama ini produktivitas perkebunan sawit rakyat sangat rendah dengan tingkat panen hanya 2-5 ton per hektare.
Melalui program itu, dia menjelaskan pemerintah menargetkan produktivitas sawit rakyat akan meningkat menjadi 10 ton per hektare. Program tersebut akan menyasar petani sawit yang tanaman sawitnya sudah tidak lagi produktif akibat usia, kesalahan bibit atau pengolahan tidak tepat dengan memberikan hibah Rp25 juta per hektare.
"Maksimal satu petani bisa mengajukan empat hektare atau total Rp100 juta. Namun, pengajuan harus dilakukan secara berkelompok dengan total luas lahan 50 hektare," ujarnya.
Pengajuan dana hibah itu, kata dia, dapat dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kelompok tani di masing-masing kabupaten hingga provinsi untuk selanjutnya diajukan ke pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ferry HC menjelaskan bahwa pada 2017 seluas 3.591 hektare perkebunan sawit rakyat telah diremajakan dengan nilai total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp74,8 miliar.
Sementara pada 2018 ini, program peremajaan sawit melibatkan lintas kementerian tersebut akan kembali dilakukan yang rencananya langsung dihadiri Presiden Joko Widodo di Kabupaten Rokan Hilir.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan peluncuran peremajaan sawit di Provinsi Riau akan digelar di Desa Kepenghuluan Pelita, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir.
Sebanyak 131 kepala keluarga yang tergabung dalam KUD Subur Makmur akan menerima bantuan hibah dana peremajaan sawit dengan total nilai mencapai Rp8,2 miliar diperuntukkan bagi 328 hektare.
***3***
Berita Lainnya
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Presiden Jokowi sebut pemerintah bangun sumur pompa untuk antisipasi musim kemarau
08 May 2024 12:54 WIB
BRK Syariah buka peluang besar untuk petani mendapatkan dana peremajaan sawit
08 May 2024 12:19 WIB
Menteri KKP Trenggono sebut Indonesia miliki potensi 78 ribu ha untuk tambak nila
08 May 2024 11:38 WIB
TNI AL siapkan 9 KRI untuk Latopslagab 2024 di Laut Jawa dan Laut Bali
07 May 2024 14:37 WIB
Presiden Mesir desak Israel dan Hamas untuk sepakati perjanjian gencatan senjata
07 May 2024 14:18 WIB
PBB kecam perintah Israel untuk pindahkan warga Palestina dari Rafah
07 May 2024 10:18 WIB
Pemerintah mulai dampingi dua destinasi wisata untuk sertifikasi halal
04 May 2024 23:27 WIB