Agra (Antarariau.com) - Badai debu yang dahsyat dan sambaran petir menewaskan sedikitnya 125 orang di penjuru India.
Negara itu pun, pada Kamis (3/5) bersiap untuk cuaca yang lebih ekstrem.
Awan debu meliputi sejumlah wilayah di utara India hingga menghalangi sinar matahari saat angin dengan embusan 130 kilometer per jam menyapu seluruh negara bagian Uttar Pradesh, Rajasthan dan Punjab, merobohkan rumah, dinding, pepohonan, dan tiang listrik.
Sedikitnya 111 orang tewas, sebagian besar ketika mereka tidur saat dinding dan atap runtuh menimpa mereka.
Sebanyak 14 orang lainnya tewas di negara bagian selatan Andhra Pradesh yang disambar oleh lebih dari 41.000 petir pada Rabu, kata para petugas bencana.
Badai serupa menewaskan banyak orang setiap tahun di India, tetapi ini adalah salah satu yang paling parah dalam beberapa dekade terakhir.
Shivam Lohia, yang memiliki sebuah hotel resor di distrik Alwar di Rajasthan, meninggalkan mobilnya di jalan dan berlari menyelamatkan diri setelah mobilnya hampir tertiup angin kencang.
"Saya belum pernah melihat sebuah badai dahsyat setidaknya dalam 25 tahun. Semua orang takut dan berlarian mencari perlindungan sedangkan pepohonan dan rumah hancur. Itu adalah mimpi buruk," kata Lohia kepada AFP.
Berita Lainnya
Lebih dari 350 orang tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
23 April 2024 12:27 WIB
Lebih dari 90 orang tewas akibat kapal tenggelam di Mozambik
09 April 2024 14:54 WIB
Sembilan orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
08 April 2024 12:23 WIB
Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza tembus 33.000 orang
05 April 2024 11:17 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Satu orang tewas saat kebakaran di Tangerang Selatan
16 March 2024 18:43 WIB
Tiga orang korban tanah longsor Padang Pariaman ditemukan tewas
09 March 2024 14:36 WIB
Album Asia: 36 orang tewas akibat dilanda hujan lebat berhari-hari di Pakistan
07 March 2024 9:56 WIB