Siak, (Antarariau.com) - Kabupaten Siak, Riau menjadi tuan rumah pada Jambore Nasional Green Generation Indonesia yang digelar selama lima hari, 29 April sampai 3 Mei 2018.
Ketua Green Generation Kabupaten Siak Toni Kurniawan mengatakan, sebanyak 210 peserta dari 34 Provinsi Indonesia hadir pada Jambore Nasional Green Generation ke-4 ini.
"Kegiatan ini akan dibuka oleh Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah Berbahaya dan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK)," ujarnya, Sabtu.
Pada kegiatan ini masing-masing peserta menampilkan permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada di daerah masing-masing untuk mencari solusnya.
"Peserta juga diharuskan membuat video kampanye lingkungan yang diposting ke semua media sosial," tambah Toni.
Pihaknya mendatangkan narasumber dari Green Hope Jakarta (LSM lingkungan) dan RCOMM Kuala Lumpur, Malaysia.
Dia katakan, tujuan kegiatan ini selain menanam pohon, tetapi juga merubah gaya hidup masyarakat khususnya anak muda menjadi pemuda yang ramah lingkungan.
"Yang paling penting merubah pola pikir masayarakat akan arti pentingnya lingkungan, mengurangi pemanasan global, dan pasti untuj menjaga kelangsungan hidup bumi untuk generasi sekarang dan masa yang akan datang," terangnya.
Asisten I Sekdakab Siak Budhi Yuwono menyampaikan, selain dibuka oleh Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bakal hadir juga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Sejumlah fasilitas sudah disiapkan untuk peserta. Diantaranya transportasi, pelayanan kesehatan dan penginapan di asrama haji dan hotel Royal Siak," katanya.
Kata Budhi, rangkaian acara berupa talk show tentang lingkungan, penebaran benih ikan nila di danau Naga Sakti Kecamatan Pusako dan berkunjung ke hutan bakau yang ada di Kampung Rawa Mekar Jaya kecamatan Sungai Apit.
***4***
