Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Marketing Region I Sumbagut menyatakan, realisasi penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Turbo di Provinsi Riau meningkat 451 kiloliter dari 3.312 kiloliter Maret 2017 menjadi 3.763 kiloliter pada Maret 2018.
"Dibandingkan Maret 2017 penjualan Pertamax Turbo hanya 3.312 Kiloliter perbulan. Kini naik seiring kebutuhan masyarakat akan BBM berkualitas menjadi 3.763 Kiloliter," kata Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR I, Rudi Arifianto di Pekanbaru, Jumat.
Rudi Arifianto menjelaskan sejak dipasarkan di Riau tahun 2016 permintaan Pertamax Turbo naik terus.
"Permintaan Pertamax Turbo naik sekitar 13 persen dari Maret 2017 ke Maret 2018, " kata dia.
Menurut Rudi peningkatan penjualan ini terjadi karena semakin banyaknya konsumen kendaraan roda dua maupun empat di Riau yang sadar manfaat menggunakan Pertamax Turbo bagi kendaraan mereka.
Selain itu juga kepedulian yang tinggi bagi keselamatan lingkungan sebab gas buangan yang ramah. Lalu hemat perawatan bagi kendaraan khususnya yang keluaran baru.
Selain sepertinya pengguna kendaraan bermerek di Provinsi yang dikenal kaya akan minyak dan sawit itu lumayan bersaing, terbukti dalam setahun pemasaran BBM berkualitas Research Octane Number minimal 98, serta dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF) itu menjadi pangsa pasar yang diharapkan cerah oleh Pertamina kedepan.
Sehingga Pertamina tidak muluk- muluk optimis memasang target penjualan yang tinggi, mengingat kepemilikan model kendaraan baru baik mobil maupun roda dua di Riau tiap saat selalu mampu mengikuti trend keluaran terbaru.
"Kami targetkan penjualan Pertamax Turbo di Provinsi Riau untuk tahun 2018 sebesar 45.358 Kiloliter setahun," tuturnya.
Karena itu untuk mendorong pelayanan maksimal kepada masyarakat yang berujung tercapainya target penjualan aneka produk Bahan Bakar Minyak dalam kurun waktu tertentu. Pihaknya semakin menambah jumlah outlet penjualan Pertamax Turbo di kabupaten/kota se- Riau.
Terbukti sejak peluncuran varian baru BBM Pertamax Turbo pada November 2016, pihaknya sudah menjajal penjualan di 109 SPBU dari total 154 unit SPBU yang ada di Provinsi Riau.
Walau bukan jadi target untuk wilayah pelosok, namun bagi kota besar yang ada di Riau sebut saja Pekanbaru dan Dumai segmentasi pengguna kendaraan mewah mulai bermunculan, pangsa pasar ini sepertinya akan jadi lirikan bagi Pertamina dalam menggaet dan memasarkan Pertamax Turbo.
"Pertamax Turbo segmentasinya adalah konsumen yang kendaraannya butuh Ron diatas 92, walaupun jika digunakan untuk semua kendaraan tidak masalah," imbuhnya.
Perlu diketahui Pertamax Turbo adalah jenis bahan bakar minyak untuk kendaraan dengan angka oktan 98.
Pertamax Turbo diujicoba untuk penggunaan dalam ajang balap Lamborghini Blancpain Supertrofeo European pada awal Januari 2016, di Sirkuit Vallelunya, Italia. Keberhasilan tersebut diikuti dengan kerja sama antara Pertamina dan Centro Petroli Roma (CPR) selaku mitra Lamborghini dalam pendistribusian bahan bakar Pertamax Turbo ke sirkuit-sirkuit di seluruh Eropa.
Pertamax Turbo memiliki keunggulan dapat meningkatkan kemudahan kendaraan untuk dikendarai sehingga lincah bermanuver, akselerasi mesin menjadi lebih bagus karena torsi yang dihasilkan lebih tinggi, meningkatkan kecepatan maksimal (top speed) kendaraan, meningkatkan tenaga mesin kendaraan dan menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin.***1***