Pemko Pekanbaru Gagal Capai Target PAD Parkir Di 2017

id pemko pekanbaru, gagal capai, target pad, parkir di 2017

Pemko Pekanbaru Gagal Capai Target PAD Parkir Di 2017

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengakui kegagalannya mencapai target Pendapatan Asli Daerah dari sektor parkir pada tahun 2017 sebesar Rp11,2 miliar.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap di Pekanbaru, Rabu, mengaku selama rentang 2017 pemasukan dari perparkiran hanya sekitar Rp8 miliar dengan rincian Rp5 milar dari kendaraan roda dua dan Rp3 miliar dari kendaraan roda empat.

"Targetnya sudah ditentukan, tapi karena satu dan lain hal terpaksa tidak mencapai target," ujarnya.

Kendi menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi lantaran masih banyaknya parkir liar yang seolah menjadi saingan dari para juru parkir resmi yang telah mengantongi izin dari Pemerintah Kota.

Ia mencontohkan bahwa dalam sebuah area pusat perbelanjaan ataupun lokasi kuliner terdapat dua kantong parkir yang bersebelahan maupun berseberangan jalan. Sehingga kendaraan yang seharusnya perkir di zona yang diizinkan malah kemudian parkir di lokasi parkir liar tersebut.

"Masyarakat kan tidak tahu mana yang resmi mana yang tidak. Kalau dari segi rompi, kadang ada juga parkir resmi yang tidak pakai seragam lantaran lupa ataupun hal lainnya," imbuhnya.

Terkait Hal tersebut ia mengaku bahwa pihaknya telah mengupayakan berbagai jalan untuk menindak para juru parkir liar tersebut. Namun yang menjadi kendala utama ialah faktor insidentil dimana para juru parkir tersebut tidak berada di lokasi saat dilakukan pengecekan di lapangan. Sehingga dirasa cukup menyulitkan pihak Dinas Perhubungan setempat untuk menindaknya.

Lebih jauh ia mengatakan bahwa selain merugikan Pemko, keberadaan juru parkir liar tersebut juga kerap meresahkan. Pasalnya beberapa dari juru parkir liar tersebut mematok biaya melebihi aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Dimana untuk kendaraan roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp2.000.

Oleh sebab itu pihaknya dalam waktu dekat akan merazia sejumlah juru parkir liar tersebut agar dapat lebih mengoptimalkan PAD.

"Mau bagaimana. Waktu kita datang, mereka enggak ada. Pas kita enggak kesana, ada laporan masyarakat soal parkir liar," keluhnya.

Oleh Retmon Bensal Putra