Selesaikan Masalah Pasar Modern Selatpanjang dengan Pelindo, Pemkab Bentuk Tim Khusus

id selesaikan masalah, pasar modern, selatpanjang dengan, pelindo pemkab, bentuk tim khusus

Selesaikan Masalah Pasar Modern Selatpanjang dengan Pelindo, Pemkab Bentuk Tim Khusus

Al Amin

Selatpanjang, (Antarariau.com) - Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Irwan Nasir, membentuk Tim Khusus untuk menyelesaikan beberapa permasalahan di Pasar Modern Selatpanjang.

"Saya menunjuk Asisten II sebagai ketua tim bersama dinas terkait," kata Irwan usai memimpin Rapat Rapat Revitalisasi Pasar Modern di Ruang Melati Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang, Rabu.

Dijelaskannya beberapa permasalahan tersebut diantaranya status lahan pasar yang masih belum selesai antara Pemkab dan Cabang Pelindo Selatpanjang sebagai pemilik lahan.

"Kita masih terbentur pola kerjasama yang belum putus," sebutnya.

Pemkab Kepulauan Meranti telah berkordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau terkait boleh tidaknya Pemkab membayar ganti rugi terhadap lahan milik Pelindo.

"Hasilnya kita disarankan untuk pola kerjasama melalui BUMD. Makanya nanti tim ini akan melibatkan Polres Meranti agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari," jelasnya.

Orang nomor satu Kepulauan Meranti itu juga menyinggung minimnya pelayanan dan fasilitas Pasar Modern yang menghabiskan anggaran Rp 5 miliar itu.

"Jadikan ini prioritas agar pasar modern ini benar-benar layak bagi penjual dan pembeli," harap Irwan.

Ditambahkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Meranti, Azza Faroni, menambahkan beberapa masalah fisik pasar yang terletak di Jalan Harapan Selatpanjang itu diantaranya jalan masuk yang belum representatif, runtuhnya plafon, kerusakan keramik lantai dan toilet pasar.

"Untuk masalag itu kita sudah menganggarkan dananya," jelas Aza.

Selain itu keberadaan para pedagang liar yang mulai menjamur di berbagai tempat di Selatpanjang seperti di simpang Alahair juga menjadi perhatian Pemkab Kepulauan Meranti.

"Kita upayakan semua pedagang liar ini disatukan ke pasar modern sehingga lebih tertata," tegas Kepala Disperindag Meranti itu.