Kelulusan Disampaikan Japri, Kasatpol PP Pekanbaru Bantah Pengumuman Seleksi Banpol Diam-Diam

id kelulusan, disampaikan japri, kasatpol pp, pekanbaru bantah, pengumuman seleksi, banpol diam-diam

 Kelulusan Disampaikan Japri, Kasatpol PP Pekanbaru Bantah Pengumuman Seleksi Banpol Diam-Diam

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Satuan Polisi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru,Provinsi Riau, Agus Pramono membantah tuduhan sejumlah pihak bahwa dirinya telah melakukan pengumuman hasil seleksi Bantuan Police secara diam-diam.

"Kenapa harus diam-diam?? Itu sangat tidak benar. Pengumuman kan dibuat agar diketahui khalayak ramai!," kata Agus, di Pekanbaru, Jumat.

Agus menjelaskan bahwa tudingan yang ia terima tersebut lantaran pengumuman kelulusan dikirim kepada para peserta melalui jalur pribadi (japri) yakni dengan aplikasi pesan singkat atau SMS langsung dari telepon genggamnya. Dijelaskannya bahwa hal ini sengaja dilakukan bersadarkan beberapa pertimbangan diantaraya ialah agar para peserta tidak saling berebut dalam melihat pengumuman kelulusan tersebut. Selain itu ia mengatakan bahwa penggunaan sms tersebut juga sebagai upaya dalam mendukung program Smart City Madani yang digaungkan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Agus bahkan menjelaskan bahwa pengumuman tersebut awalnya dilakukan melalui pesan elektronik berupa email dan Whatsapp kepada para peserta, namun para peserta tersebut merasa keberatan lantaran tidak semua dari mereka yang memiliki Android. Oleh sebab itu pihak Satpol PP Pekanbaru memutuskan untuk mengumumkan kelulusan melalui SMS.

"Biar lebih kekinian kita sarankan pakai Whatsapp atau Email, tapi tidak semua dari mereka yang menggunakan android," imbuhnya.

Lebih jauh Agus menuturkan bahwa pengumuman tersebut diberikan tidak hanya kepada mereka yang lolos, namun untuk yang tidak lolos juga mendapatkan sms pemberitahuan. Pengumuman tersebut telah dilakukan pada hari Senin lalu tepatnya pada tanggal 2 April 2018. Dalam seleksi tersebut 100 pelamar dinyataan lulus dengan rincian 72 pria dan 28 wanita yang nantinya akan menjadi tenaga tambahan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru. Jumlah tersebut jauh menyusut jika dibandingkan dengan awal pendaftaran dimana pihaknya menerima hampir 800 pelamar.

Dalam proses seleksi, pihak Satpol PP senggaja menggandeng TNI dan Polri karna dinilai memiliki kompetensi dalam hal penerimaan tersebut. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari adanya kecurangan dalam penerimaan calon anggota baru Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru.

"Biar nggak ada titipan-titipan dalam seleksi ini. Jadi hasilnya murni berdasarkan kualifikasi kemampuan para peserta tadi," pungkasnya.**

Oleh Retmon Bensal Putra