Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau - Kepulauan Riau mengklaim stok beras di wilayah setempat aman dan mencukupi hingga lima bulan mendatang.
"Stok beras di Riau dan Kepri aman hingga 4-5 bulan ke depan, " kata Kepala Bulog Divre Riau-Kepri Awaluddin Iqbal di Pekanbaru, Rabu.
Awaluddin Iqbal menjelaskan Bulog dalam persediaan stok beberapa komoditi yang ditugasin sejauh ini dalam kondisi aman. Karena setiap saat pendistribusian untuk pemenuhan bagi masyarakat Riau dilakukan dengan mendatangkan dari daerah lain.
Dikatakannya terlebih mengantisipasi permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1439 Hijriah. Bulog sudah membuat stok jadi pihaknya menjamin keberadaannya.
"Ramadan dan Idul Fitri stok tidak perlu kuatir aman, " tegasnya.
Adapun komoditi yang kini dijamin dan terjaga pasokan serta stoknya sebut dia yakni beras, gula, minyak goreng, daging beku, bahkan terigu juga akan ada.
"Seluruh komoditi Bulog seperti beras, gula, minyak goreng, daging beku selalu mengalir untuk memenuhi kebutuhan," tuturnya.
Awaluddin juga menambahkan melihat tren harga beras di Riau saat ini mulai alami penurunan, terutama saat memasuki musim panen gabah yang akan terjadi pada April untuk beberapa sentra penghasil seperti Tembilahan.
"Tembilahan panen rayanya baru akan berlangsung April ini, sehingga bisa memenuhi kebutuhan beras di bulan puasa," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut membenarkan sejauh ini stok beras di beberapa pasar tradisional setempat aman dan stabil. Ini terbukti dari harga yang berlaku.
Dari hasil survei timnya di lapangan, dicatat bahwa untuk beras merek Topi Koki masih bertahan di harga Rp12.500 per kilogram.
Beras Belida juga masih sama yaitu Rp12.500 dan Pandan Wangi yang masih stabil dengan pekan lalu yaitu Rp14.000 per kilogram.
"Pasokan stabis distribusi lancar bahkan harga cenderung turun nantinya," ujarnya singkat.
***3***
Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Bulog Riau-Kepri Pastikan Stok Beras Aman
