Pekanbaru, 22/6 (ANTARA) - Harga komoditas andalan Provinsi Riau, kelapa sawit terus melemah selama tiga pekan berturut-turut pada Juni 2010.
Berdasarkan hasil rapat penentuan harga di Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Selasa, harga sawit rata-rata turun mencapai Rp16,05 per kilogram (kg).
"Penurunan harga sawit sudah terjadi selama tiga pekan berturut-turut," Kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Disbun Riau Ferry HC, di Pekanbaru.
Menurut dia, penurunan harga tersebut turut dipengaruhi harga minyak sawit mentah (CPO) dan kernel yang terus melemah.
Harga CPO kini mencapai Rp6.510,25 dari sebelumnya Rp6.591 per kg. Sedangkan harga kernel kini 3.877,05 dari sebelumnya dan Rp3.867 per kg.
Meski begitu, ia yakin kecenderungan penurunan harga sawit tersebut tidak akan lama. Sebab, belum lama ini harga komoditas kedelai yang digunakan sebagai alternatif pengganti CPO juga mengalami penurunan harga di pasar Chicago, Amerika Serikat sekitar 0,2 persen.
Namun, ia memprediksi harga sawit masih akan terus berfluktuatif.
"Selama ini, harga sawit lokal sangat dipengaruhi kondisi pasar ekspor komoditas tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, harga tandan kelapa sawit dari tanaman usia tiga tahun kini mencapai Rp1.000,15 per kg, usia empat tahun Rp1.117,34 per kg, dan usia lima tahun mencapai Rp1.195,84 per kg.
Kemudian sawit dari tanaman enam tahun mencapai Rp1.230,58 per kg, usia tujuh Rp1.277,68 per kg, usia delapan tahun Rp1.317,48, sembilan tahun Rp1.359,52 per kg, dan tanaman usia 10 tahun mencapai Rp1.397,65 per kg.
