Ikuti Rapat dengan Presiden, Bupati Meranti Siap Permudah Investasi

id ikuti rapat, dengan presiden, bupati meranti, siap permudah investasi

Ikuti Rapat dengan Presiden, Bupati Meranti Siap Permudah Investasi

Al Amin

Selatpanjang, (Antarariau.com) - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan menyatakan kesiapan terkait kebijakan Presiden Jokowi dalam percepatan investasi di daerah. Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Kerja Pemerintah bersama Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se-Indonesia, di Jakarta.

"Meranti sudah sejak 2011 mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mempermudah masuknya investasi," kata Irwan, Rabu.

Menurutnya apa yang menjadi instruksi presiden dalam hal mempermudah para investor atau pengusaha masuk ke daerah tidak menjadi masalah.

"Pemkab menjamin para investor, bahkan siap untuk jemput bola membantu pengurusan izin yang diperlukan," ujarnya.

Bupati yang sudah dua periode memimpin Kepulauan Meranti itu juga mengeluarkan kebijakan tax amnesty, membebaskan pajak usaha dalam jangka waktu tertentu.

"Bahkan Meranti sudah menjalankan sistem pelayanan satu pintu sejak 2011," jelas bupati.

Lebih jauh diterangkan Irwan, untuk mendorong investasi di daerah tidak cukup dengan kebijakan pemerintah daerah saja melainkan harus melibatkan pemerintah pusat.

"Pusat harus mengeluarkan kebijakan paket ekonomi yang melonggarkan kegiatan ekspor dan impor bagi wilayah wilayah perbatasan seperti Kepulauan Merant," harap Irwan.

Terkait adanya ribuan aturan tentang perizinan investasi yang saling tumpang tindih sesuai pernyataan presiden, Irwan berjanji akan terus mengeluarkan kebijakan daerah yang pro investasi.

"Tentunya bersama DPRD, Meranti tidak akan mengeluarkan regulasi yang menyulitkan investor maupun pengusaha," tukas bupati.

Dijelaskannya, banyak peluang investasi di wilayah yang dipimpinnya. Mulai dari komoditas perkebunan seperti sagu dan kelapa hingga sumber daya alam lain.

"Sagu Meranti baru diolah secara moderen oleh PT NSP. Sedangkan kelapa dengan produksi jutaan butir belum ada perusahaan yang melirik, akibatnya dijual murah ke Malaysia. Meranti juga punya sumber daya biji timah yang belum terolah maksimal. Mari berinvestasi di Meranti, pasti untung," ajak Irwan.