Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 82 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Pekanbaru Provinsi Riau siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tanggal 23 hingga 26 April 2018.
"Sampai saat ini sudah ada 82 SMP yang siap melaksanakan," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal di Pekanbaru, Rabu.
Jamal menjelaskan bahwa jumlah tersebut berasal dari 155 SMP baik negeri dan swasta yang ada di Kota Pekanbaru.
Lebih jauh ia menerangkan bahwa untuk sekolah lain yang tidak dapat menyelenggarakan UNBK tersebut maka akan menumpang pada sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang jaraknya relatif lebih dekat dengan SMP tersebut.
Hal ini bertujuan agar para siswa SMP tadi tidak kesulitan untuk mengikuti UNBK tersebut.
Jamal mengaku bahwa berdasarkan hasil koordinasi yang pihaknya lakukan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, batas maksimal jarak sekolah yang bisa ditumpangi tidak lebih dari satu kilometer jauhnya dari sekolah peserta.
Oleh karena itu diharapkan ke depannya sekolah yang saat ini belum bisa jadi penyelenggara untuk dapat termotivasi. Hal ini selain untuk membantu para siswa tersebut dalam menghadapi ujian, juga agar para peserta UNBK SMP tersebut dapat berusaha lebih maksimal.
"Kalau ujian di sekolah lain, takutnya mereka tidak percaya diri. Semacam menyesuaikan dirilah. Kalau begini takutnya hasil yag didapatkan tidak sesuai harapan," imbuhnya.
Jamal optimis bahwa nantinya pelaksanaan maupun hasil yang dicapai dapat memenuhi target karena berbagai persiapan yang terus dimatangkan oleh pihak Dinas Pendidikan serta pihak sekolah dan tentu saja para siswa peserta UNBK tersebut.
Ia mencontohkan persiapan berupa "tryout" atau simulasi UNBK yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Dari data yang dikumpulkan pihaknya, Jamal menilai bahwa baik siswa maupun operator hingga berbagai aspek lainnya sudah cukup matang dalam persiapan.
Pasalnya dari sejumlah uji coba tersebut ia menyatakan bahwa tidak ada persoalan berarti yang dinilai membahayakan maupun mengganggu jalannya UNBK nantinya.
"Palingan kita tinggal memantapkan dari segi peserta sendiri. Terkait penguasaan materi dan berbagai hal lainnya," imbuhnya.
Kendati demikian ia mengharapkan kerja sama dari berbagai pihak agar UNBK ini dapat berjalan lancar karena UNBK untuk tingkat SMP di Kota Pekanbaru adalah yang terbanyak di Provinsi Riau.
Oleh karena itu untuk segi persiapan maupun faktor penting lainnya haruslah lebih maksimal agar hasil yang didapat juga sesuai dengan yang diharapkan.
"Saya juga mengimbau kepada para peserta UNBK agar dapat belajar dengan giat dan percaya diri. Kalau ada yang mau ngasih bocoran, jangan percaya," tegasnya. **
Oleh Retmon Bensal Putra