Pekanbaru (Antarariau.com) -Politeknik Caltex Riau (PCR) bersama Politeknik Sultan Salahudin Abdul Aziz Shah (PSA) Malaysia sepakat menjalin kerja sama dalam bidang akademik, penelitian dan kemahasiswaan.
Kemitraan Politeknik Caltex Riau (PCR)dengan negeri jiran tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau "Memorandum of Understanding/MoU", yang dilaksanakan di Kampus Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam, Malaysia, Senin (26/3) kemarin.
Pada pertemuan tersebut PCR dan PSA menyampaikan potensi dan program-program yang dimiliki untuk didiskusikan dalam rangka memberikan peluang dan bentuk kerjasama lain yang bisa dilaksanakan. Keduanya juga sepakat akan melakukan pertukaran staf dan mahasiswa sebagai tahap awal kerjasama.
Deputy Direktur Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Dr. Norhayati Binti Ibrahim menjelaskan bahwasannya PSA merupakan salah satu politeknik terbaik dan tertua di Malaysia.
"PSA ini berada di kawasan industri yang strategis. Selain itu, kita memiliki beberapa program yang difokuskan khususnya electro medical, civil engineering, mechanical engineering dan e-comerce. Bidang bidang ini mudah-mudahan bisa dikolaborasikan yang dapat memberikan manfaat kepada dua belah pihak," ujarnya.
Direktur PCR, Dr. Hendriko, S.T.,M.Eng mengatakan bahwa lulusan dari PCR banyak yang berkarir di luar negeri, khususnya di Malaysia pada bidang teknologi informasi. Namun, kesiapan yang sama untuk bidang lainnya masih dikembangkan. Selain itu, Ia juga menambahkan ada beberapa kerjasama strategis yang bisa dilakukan PCR dan PSA, diantaranya pada bidang Electro Medical dan Mecanical Engineering.
"Kita PCR memiliki kekuatan pada bidang-bidang tersebut. Kini kita memiliki grup riset yang mengarah pada bidang biomedic, sementara untuk electro dan mechanical engineering kita mempunyai kekuatan pada mesin produksi dan kontrol industri," jelasnya.
Ia juga berpendapat bahwa banyaknya lulusan yang bekerja di luar negeri khususnya di negeri tetangga telah memberikan feedback yang baik. Salah satu wujud yang dilakukan adalah dengan terus melakukan bentuk kerjasama internasonal, khususnya pada kawasan regional. Oleh karena itu, kerjasama dalam berbagai bidang ini sangat perlu untuk dilakukan dalam rangka mengukur dan meningkatkan kualitas pendidikan.