Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau menargetkan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah atau RTRW Riau, bisa diterbitkan pada awal April 2018 setelah semua persyaratan Kajian Lingkungan Hidup dan Strategis sudah dinyatakan lengkap oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Paling lambat pekan pertama bulan April sudah keluar Perda RTRW Riau yang baru," kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Senin.
Proses revisi RTRW Riau sudah berlangsung berlarut-larut sejak diajukan tahun 2001 saat Gubernur Riau masih dijabat oleh Rusli Zainal. Masalah tersebut selama ini menjadi kendala untuk calon investor dan pemerintah untuk melaksanakan pembangunan karena belum ada kepastian hukum terkait tata ruang.
Meski begitu, Ahmad Hijazi memastikan bahwa prosesnya kini hampir final karena semua syarat dinilai sudah lengkap oleh kementerian terkait.
"Sesuai syarat di Kementerian LHK berkas KLHS kita sudah memenuhi syarat dan kita akui sebelumnya sampai tiga kali melakukan asistensi ke kementerian," katanya.
Dengan sudah adanya KLHS, maka selanjutnya Pemprov Riau akan kembali mengajukan permohonan untuk divalidasi kembali oleh Kementerian LHK. "Dimana bahan yang diajukan itu akan divalidasi kembali dan tentunya disinkronkan dengan KLHS yang sudah memenuhi syarat itu," katanya.
Setelah tahapan validasi, berarti tinggal Pengesahan Perda RTRW dari Kementerian Dalam Negeri.
Dengan demikian lanjut Sekda maka seluruh investasi yang terhambat selama ini ke Riau bisa berjalan dengan baik dan proses pembangunan juga tidak akan Terhambat lagi.
"Untuk izin itu ada 200 Aplikasi pengajuan izin terhambat di Pelayanan Terpadu Satu Pintu, ini akan bisa jalan semuanya," katanya.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang sendiri sudah meminta data ke Sekdaprov Riau terkait data investasi yang erhambat akibat lambatnya Pengesahan RTRW Riau.
Pengesahan Perda RTRW akan berdampak besar bagi Riau, karena calon investor akan lebih nyaman untuk menanamkan modalmya, dan pembangunan untuk menyerap tenaga kerja bisa besar diciptakan.
"Yang jelas pengangguran berkurang dan ekonomi akan menggeliat lagi, dan pengaruhnya sangat besar bagi Riau. Makanya kita berharap segera dan jika bisa bulan ini saja disahkan," katanya.
Berita Lainnya
Pasangan bakal calon perseorangan di Siak ini dinyatakan tak memenuhi syarat
15 June 2024 11:45 WIB
KPU: Capres-cawapres tak lolos tes kesehatan dinyatakan tidak memenuhi syarat
24 October 2023 11:36 WIB
Anies-Muhaimin sebut berkas pendaftaran Pilpres 2024 dinyatakan memenuhi syarat
19 October 2023 12:36 WIB
Hyundai Creta ditarget mampu terjual 20 unit per bulan di Riau
26 May 2023 12:18 WIB
Embung Sanur ditarget bisa jadi objek wisata baru di Bali 2023
10 January 2023 16:04 WIB
Dibuat di Filipina, New Colt L300 ditarget laku capai 30 ribu unit setahun
28 June 2022 16:24 WIB
Menko Airlangga sebut porsi kredit UMKM ditarget Rp1.800 triliun pada 2024
08 April 2022 16:02 WIB
Pertumbuhan ekonomi China ditarget capai 5,5 persen, anggaran militer naik 7,1 persen
05 March 2022 13:25 WIB