Ini Konfirmasi KPK Soal Penggeledahan di Kantor DPRD Bengkalis, Tersangka Sekda Dumai dan Kontraktor

id ini konfirmasi kpk soal penggeledahan di kantor dprd bengkalis tersangka sekda dumai dan kontraktor

Ini Konfirmasi KPK Soal Penggeledahan di Kantor DPRD Bengkalis, Tersangka Sekda Dumai dan Kontraktor

Bengkalis, (Antarariau.com)- Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menjelaskan, penggeledahan di Gedung DPRD Bengkalis ini terkait penanganan kasus proyek peningkatan Jalan Batu Panjang - Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis TA 2013-2015.

Kasus ini sudah ditetapkan 2 tersangka M. Nasir mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkalis tahun (2013 - 2015) yang sekarang juga Sekretaris Daerah Kota Dumai. Satu lagi Hobby Siregar, Direktur Utama PT. MRC.

"Penggeledahan dilakukan dari pukul 15.00 WIB. Saat ini masih berlangsung. Sejauh ini diamankan sejumlah dokumen terkait proyek pembangunan jalan," jelas Febri melalui pesan What App, Senin (19/03/2018).

Hingga saat ini sebanyak 25 orang tim KPK masih melakukan pemeriksaan.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis, Abdul Kadir mengatakan bahwa penggeladehan yang dilakukan KPK yang dilaksanakan sekira pukul 16.30 wib hingga malam ini terkait proses lanjutan proyek Multi Years di Rupat tahun 2012 yang lalu.

"Memang benar kedatangan KPK ini dalam rangka lanjutan proses pemeriksaan proyek MY Batu Panjang Pangkalan Nyirih di Rupat," ujar Abdul Kadir, kepada sejumlah wartawan, Senin (19/03).

Dia mengaku dirinya hanya mendampingi petugas KPK dalam mengumpulkan dokumen yang digeledah di sejumlah ruangan.

"Kita tadi juga minta Sekwan untuk mendampingi KPK dalam mengumpulkan dokumen yang selanjutnya dikumpulkan diruangan saya," kata Abdul Kadir.

Dijelaskannya juga, penggeledahan ini terkait proses lanjutan kasus yang ditangani KPK, dimana sebelumnya Kantor Bupati dan kantor PUPR sudah digeledah beberapa bulan yang lalu.

"Nilai proyek MY Rupat ini sekitar Rp 500 milyar lebih dan penggeledahan ini terkait proses lanjutan perkara tersebut yang saat ini ditangani tim anti rasuah ini," ujar Kadir.

Dari pantauan terlihat sejumlah petugas KPK membawa sejumlah berkas dari ruangan persidangan ke ruangan Ketua dewan, Sampai saat ini belum ada pernyataan dari KPK terkait penggeledahan ini.

Hingga malam ini, KPK masih melakukan penggeledahan, tim KPK juga memeriksa ruang persidangan Sekretariat Dewan dan membawa beberapa dokumen. ***2***