Perkuat Soliditas, Pj Bupati Inhil Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pilkada

id perkuat soliditas, pj bupati, inhil hadiri, rakornas penyelenggaraan pilkada

Perkuat Soliditas, Pj Bupati Inhil Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pilkada

Tembilahan, 21/2 (Antara) - Guna memperkuat soliditas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, KPU, dan Bawaslu dalam mengawal Pilkada Serentak 2018, PJ Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Riau turut menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018, Rabu.

Rakornas Kemendagri yang turut dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota yang akan melangsungkan Pilkada pada bulan Juni mendatang, merupakan upaya sinergitas peran pemerintah pusat dan daerah dalam mengantisipasi permasalahan yang dikhawatirkan timbul karena gesekan horizontal di antara calon peserta maupun pendukung pasangan calon.

"Pilkada serentak sehat tanpa isu SARA. Pilkada yang jujur tanpa politik uang dan pilkada yang menggembirakan," kalimat itulah yang dikemukakan Sumarsono untuk menciptakan Pilkada yang bersih, jujur dan adil serta jauh dari pertikaian," ujar Pj Bupati, berdasarkan rilis yang diterima, Rabu.

Ia menuturkan, optimalisasi dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam memetakan potensi konflik disertai koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum menjadi hal yang perlu dikedepankan.

"Tentunya hal itu agar dapat meminimalisir potensi dan dampak yang ditimbulkan dari gesekan horizontal di tengah masyarakat," tuturnya.

Setidaknya, terdapat tiga tujuan diselenggarakannya rakornas itu. Pertama, menguatkan kembali substansi dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi menjelang pilkada, memperkuat upaya transparansi dan akuntabilitas dana hibah pilkada dan memperkokoh netralitas birokrasi.

Kedua, mengonsolidasikan segenap aparat pemerintah, Pemda, TNI, Polri, KPU, Bawaslu dalam menjaga kelancaran saat kampanye, jelang pencoblosan, penghitungan suara, pengumuman hasil dan penanganan hasil sengketa serta pengawalan jika terdapat pilkada susulan atau pilkada ulang.

Ketiga, membangun dan menyebarluaskan semangat kebebasan berdemokrasi kepada semua pihak untuk menerima hasil pilkada secara wajar, siap menang, siap kalah, dan lebih mengedepankan hukum dalam sengketa proses pilkada.

"Sesuai dengan substansi dari rakornas tersebut, Saya memiliki harapan yang besar, baik itu kepada para kandidat beserta tim pemenangan juga secara luas kepada masyarakat Inhil agar dapat senantiasa menjaga kondusifitas situasi Pilkada dalam setiap tahapan yang dilangsungkan," harapnya.(adv)