Pascakebakaran Kampung Cina Siak, 3 Tempat ini jadi Lokasi Pengungsian

id pascakebakaran kampung, cina siak, 3 tempat, ini jadi, lokasi pengungsian

Pascakebakaran Kampung Cina Siak, 3 Tempat ini jadi Lokasi Pengungsian

Siak, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Siak mendirikan tiga posko tanggap bencana di Klenteng Hock Siu Kiong pasca kebakaran hebat menghanguskan kawasan perkampungan cina di Kelurahan Kampung Dalam, Kabupaten Siak, Riau pada Sabtu dini hari.

"Tiga posko sudah kita dirikan di Klenteng. Kenapa di klenteng, karena tempat itu merupakan tempat ibadah masyarakat Tionghoa, tentu agar mereka merasa lebih dekat," kata Asisten II Sekdakab Siak, Sabtu.

Selain mendirikan posko tanggap bencana di Klenteng, Pemerintah Kabupaten Siak juga mempersiapkan bangunan RSUD dan gedung Mahratu yang baru untuk tempat pengungsian.

"Selain posko tanggap bencana yang sudah berdiri di Klenteng Hock Siu Kiong, kita juga mempersiapkan bangunan baru RSUD Tengku Rafian sebagai lokasi pengungsian korban," sebut Hendrisan.

Lebih lanjut kata Hendrisan, Pemkab Siak saat ini bersama pihak terkait tengah melakukan pendataan kerugian material. Selain itu mobilisasi sumbangan, bantuan pakaian layak pakai serta makanan dan minuman juga tengah dilakukan melalui pemerintah kecamatan.

Musibah yang terjadi bertepatan usai malam perayaan Imlek 2569 ini, mendapat perhatian dari jajaran pemerintah daerah Kabupaten Siak. Sabtu pagi, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Siak Alfedri dan sejumlah pejabat lainnya meninjau lokasi kebakaran untuk memastikan langkah penanganan cepat dan tanggap untuk para korban.

"Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Siak menyampaikan dukacita mendalam atas musibah ini, apalagi kejadiannya ditengah kegembiraan saudara-saudara kita yang tengah merayakan Imlek. Namun tentunya prihatin saja tidak cukup, kita upayakan penanganan yang terbaik untuk para korban," kata Plt Bupati Siak Alfedri didampingi Asisten Bidang Ekonomi Hendrisan.

Dia katakan, sejauh ini data yang diterima ada sebanyak 54 unit rumah toko dan satu bangunan cagar budaya bekas SMP hangus terbakar. Sebagian besar bangunan terbakar tersebut berada disepanjang Jalan Ismail, dan nyaris menyambar blok pertokoan disamping Klenteng Hock Siu Kiong.

Sebanyak 121 orang petugas pemadam gabungan dari Damkar, Koramil, Polsek, Satpol PP, Manggala Agni, dibantu sejumlah tenaga damkar sejumlah perusahaan dan BUMD berjuang sejak dini hari tadi memadamkan api.

Delapam unit mobil pemadam dari pemda dan perusahaan, tiga unit mobil supply air Dinas PU, dan lima unit mesin air portabel juga dikerahkan untuk memadamkan api. Lalapan api baru bisa dipadamkan pagi ini pukul 06.30 WIB.

Meskipun telah menurunkan petugas pemadam dalam jumlah besar, amukan api sulit dipadamkan. Lantaran seluruh bangunan yang ada di kawasan itu berkonstruksi semi permanen, berdinding kayu yang sudah berumur ratusan tahun

***3***